Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memaksimalkan penerapan e-Monev dalam rangka mengawasi pelaporan realisasi kerja kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di daerah setempat.
"Kita sudah ingatkan semua OPD untuk lebih aktif menggunakan e-Monev dalam melaporkan hasil kinerja 2024," kata Asisten II Setda Lombok Tengah Lendek Jayadi di Praya, Jumat.
Ia mengatakan pemerintah daerah telah melaksanakan rapat evaluasi serapan APBD 2024 dan hasilnya sekitar 23 OPD memiliki kinerja cukup baik dan tiga OPD masih kurang.
"Realisasi APBD 2024 pada triwulan pertama untuk keuangan 17 persen dan fisik 22 persen," katanya.
Ia mengatakan secara umum prestasi kinerja semua OPD sesuai dengan target, sehingga ini menjadi dasar dalam melanjutkan program yang telah direncanakan.
"Ini menjadi pijakan untuk melaksanakan program lebih baik," katanya.
Dari 33 OPD di Lombok Tengah, 8 OPD masih belum menyelesaikan proses tender program yang dilaksanakan di APBD 2024. Sedangkan OPD lain telah rampung dan program yang direncanakan mulai dikerjakan seperti peningkatan infrastruktur jalan di Kota Praya.
"Meskipun belum selesai tender, tidak ada masalah," katanya.
Oleh karena itu, dalam rapat evaluasi itu ditekankan kepada semua OPD untuk melaksanakan program yang telah direncanakan sesuai dengan aturan.
"Sekarang semua OPD harus melaporkan program melalui e-Monev," katanya.