Nilai tukar rupiah sore ini merosot

id Rupiah merosot,data tenaga kerja,nilai tukar rupiah,Nilai tukar rupiah sore ini

Nilai tukar rupiah sore ini merosot

Petugas menunjukkan uang dolar AS dan uang rupiah di salah satu kantor cabang PT. Bank Mandiri Persero Tbk, Jakarta, Selasa (31/1/2023). Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta merosot 33 poin atau 0,22 persen ke posisi Rp15.003 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.970 per dolar AS. ANTARA FOTO/Reno Esnir/tom (ANTARA FOTO/RENO ESNIR)

Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup merosot di tengah pasar menunggu rilis data tenaga kerja atau Non-Farm Payroll (NFP) Amerika Serikat (AS) pada pekan ini.

Pada akhir perdagangan Rabu, kurs rupiah menurun 67 poin atau 0,41 persen menjadi Rp16.287 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.220 per dolar AS.

"Pelaku pasar menunggu data NFP AS, yang diperkirakan akan meningkat menjadi 185 ribu," kata ekonom Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.

Selain itu, dunia akan melihat seberapa besar kemungkinan suku bunga acuan AS Fed Funds Rate (FFR) turun pada tahun ini.

Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Rabu melemah ke level Rp16.282 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.220 per dolar AS.



Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan rata-rata nilai tukar rupiah diperkirakan akan menguat ke rentang Rp15.300 sampai 15.700 per dolar AS pada 2025.

"Kami memandang nilai rupiah ke depan akan lebih relatif lebih stabil dan tahun depan kisarannya Rp15.300 sampai dengan Rp15.700," kata Perry.

Untuk itu, Bank Indonesia terus berupaya menjaga stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di tengah gejolak global, termasuk melalui intervensi di pasar valas hingga pendalaman pasar uang melalui instrumen moneter seperti Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).


Baca juga: Nilai tukar rupiah pagi ini turun 45 poin jadi Rp16.265 per dolar AS