Lombok Barat (ANTARA) - Manajemen Svarga Resort telah mempersiapkan tindak lanjut atas pertemuan dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, pada Senin (1/7), terkait penyelesaian masalah dengan beberapa mantan pekerja.
Melalui pertemuan tersebut, respon positif telah dilontarkan oleh manajemen Svarga Resort dalam menindaklanjuti keputusan manajemen dalam hal efisiensi atas beban operasional dan menstabilkan kondisi cash flow Svarga Resort yang mengalami penurunan pasca pandemi COVID-19.
Diketahui sejak awal 2024 hingga saat ini, perolehan jumlah okupansi kamar di Svarga Resort serta jumlah revenue tidak sebanding dengan beban operasional.
Meskipun telah melewati masa pandemi COVID-19, Svarga Resort masih menyatakan belum adanya titik balik terkait kondisi perusahaan.
Hal itu juga didukung dengan data Badan Pusat Statistik Provinsi NTB, di mana tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang pada Maret tercatat sebesar 28,45 persen, turun sebesar 6,95 persen jika dibandingkan TPK bulan Februari sebesar 35,40 persen.
Baca juga: Pemerintah fokus perbaiki vokasi perkembangan teknologi
Baca juga: Pemkot Mataram siapkan aturan perlindungan tenaga kerja lokal
General Manager Svarga Resort, Zulpadli menyatakan bahwa Svarga Resort telah berusaha semaksimal mungkin untuk kembali pulih dari kondisi saat ini.
"Svarga Resort hingga saat ini telah memaksimalkan usaha dengan memanfaatkan digital marketing, berelasi dengan agensi wisata, dan bekerja sama dengan korporasi," katanya.
Dengan kondisi ini, Svarga Resort tetap berkomitmen untuk memberikan penawaran terbaik kepada karyawan yang terdampak dan tetap menjalin hubungan baik dengan masyarakat serta pejabat setempat untuk menciptakan kondisi yang harmonis.
Berita Terkait
Ratusan rumah rusak akibat puting beliung di Lombok Barat
Senin, 4 November 2024 20:23
Walhi lakukan investigasi terkait tambang emas ilegal di Sekotong Lombok Barat
Senin, 4 November 2024 17:16
IPM NTB naik imbas perhelatan MotoGP
Rabu, 30 Oktober 2024 20:38
Polda NTB ungkap penyidikan kasus pernikahan anak dini di Lombok Barat
Jumat, 25 Oktober 2024 18:25
IDI gelar pengobatan gratis untuk warga di Banyumulek Lombok Barat
Kamis, 24 Oktober 2024 15:04
Restoran tepi pantai yang wajib dikunjungi saat di Pulau Lombok: Sea View - Aruna Senggigi
Rabu, 23 Oktober 2024 8:16
Tujuh WNA terlibat tambang ilegal sudah tinggalkan Indonesia
Selasa, 22 Oktober 2024 17:30
Kejaksaan pastikan kasus korupsi sapi Lombok Barat masih penyidikan
Senin, 21 Oktober 2024 18:09