Mataram (ANTARA) - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop dan UKM) Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mencatat jumlah koperasi aktif hingga pertengahan 2024 mencapai 235 koperasi aktif dari 317 koperasi yang telah dibentuk di daerah ini.
"Sebanyak 235 koperasi aktif dan 82 koperasi tidak aktif," kata Kepala Diskop dan UKM Kabupaten Bima Drs Dahlan pada peringatan Hari Koperasi 2024, di Bima, Sabtu .
Tema peringatan Hari Koperasi 2024 adalah melalui Hari Koperasi Indonesia 2024, pemerintah membangkitkan semangat baru gerakan koperasi dalam menyambut Indonesia emas tahun 2045.
"Pada sektor UMKM sebanyak 25.599 usaha mikro, 14 usaha kecil dan 8 usaha besar," katanya lagi.
Peringatan hari koperasi ditujukan untuk mendorong masyarakat agar terus menghidupkan koperasi untuk mewujudkan kesejahteraan bersama dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Koperasi ini menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya pula.
Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri mengatakan dengan pengalaman menghidupkan gerakan koperasi, para pengurus dan pengelola sudah melewati masa kepemimpinan sejumlah bupati dan memberikan kontribusi nyata bagi sehat gerakan koperasi di Kabupaten Bima.
"Tugas gerakan koperasi adalah memberikan pendampingan untuk koperasi," kata dia.
Ia mengatakan pendampingan terutama agar bersemangat bahwa tidak mudah untuk menyehatkan semua koperasi yang tumbuh dan berkembang, tetapi semangat itu harus tetap ada.
"Tidak melihat pihak yang salah, tetapi ada langkah nyata yang bisa dilakukan agar gerakan koperasi bisa berkembang dengan lebih baik," katanya lagi.