Pabrik penggilingan padi dibangun di Lombok Tengah

id Pabrik penggilingan padi ,Lombok Tengah ,NTB

Pabrik penggilingan padi dibangun di Lombok Tengah

Petani di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat saat panen padi pada musim tanam ke dua, Senin (15/7/2024). ANTARA/Akhyar Rosidi

Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), membangun tiga pabrik penggilingan padi dan pengolahan beras modern (modern rice milling plant) 2024 untuk mendukung produksi pertanian di daerah setempat.

"Anggaran pembangunan pabrik penggilingan itu Rp900 juta," kata Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Lombok Tengah Zaenal Arifin di Lombok Tengah, Senin.

Pembangunan pabrik tersebut menggunakan anggaran dari dana alokasi khusus (DAK) fisik pertanian. Gedung pabrik penggilingan padi ini dibangun di tiga desa di kecamatan yang menjadi sentra ataupun lumbung beras di wilayah Lombok Tengah.

"Adapun tiga desa itu adalah  Desa Sisik Kecamatan Pringgarata, Desa Mujur Kecamatan Praya Timur dan Desa Selebung Kecamatan Batukliang," katanya.

Baca juga: Sumbawa bakal miliki pabrik penggilingan padi modern

Ia mengatakan, tahapan proyek ini sedang dalam tahap tender dan diharapkan pengerjaan bisa dimulai bulan depan.

Pembangunan pabrik penggilingan padi nanti bakal dikelola oleh kelompok tani bekerja sama dengan pemilik lahan setempat.

"Tujuan dari pembangunan penggilingan padi ini untuk mengoptimalkan hasil produksi petani," katanya.

Ia mengatakan, selain itu untuk menyederhanakan alur proses pengolahan beras yang terpusat dan meningkatkan fasilitas pengolahan gabah hasil panen berbasis teknologi modern.

"Harapannya, produksi beras dari petani dapat meningkat," katanya.

Keberadaan pabrik ini akan memudahkan masyarakat, terlebih pada musim hujan. Sehingga pabrik penggilingan yang dibangun dilengkapi mesin yang cukup mumpuni, dengan kapasitas beberapa ton per jam dan atau penampung gabah.

"Kemudian pada pabrik juga ada mesin pengering padi, sehingga pada musim hujan petani tidak susah bila ingin menjemur padinya," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Lombok Tengah M Kamrin mengatakan pihaknya berharap pembangunan gedung penggilingan padi petani ini bakal mendapat dukungan penuh dari masyarakat.

"Saya menginginkan ke depan semua kecamatan bisa memiliki gedung atau pabrik tempat penggilingan padi tersebut," katanya.