Kemenkumham pastikan penerimaan taruna di NTB bersih dan transparan

id NTB,Kemenkumham NTB,Seleksi Poltekim,Seleksi Poltekip

Kemenkumham pastikan penerimaan taruna di NTB bersih dan transparan

Para peserta seleksi calon taruna/taruni Politeknik Imigrasi (Poltekim) dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip). (ANTARA/Kemenkumham NTB).

Mataram (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan proses seleksi calon taruna/taruni Politeknik Imigrasi (Poltekim) dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) bersih dan transparan.

Kakanwil Kemenkumham NTB Parlindungan mengatakan saat ini proses seleksi calon taruna/taruni Poltekim dan Poltekip Tahun Anggaran (TA) 2024 memasuki tahap Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) yang bekerja sama dengan UPT BKN Mataram.

"Kami berharap seluruh peserta dapat melalui tahapan seleksi secara jujur. Yakin kepada diri sendiri dan terus bekerja keras untuk mendapat hasil terbaik," kata Parlindungan di Mataram, Rabu.

Ia mengatakan SKD dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) ini diselenggarakan secara terbuka, bersih, dan tentunya gratis.

Oleh karena itu ia mengingatkan kepada seluruh peserta seleksi untuk memanfaatkan kesempatan sebaik-baiknya dan tidak terpengaruh oleh informasi negatif yang berkeliaran.

"Jangan terpengaruh oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang menjanjikan kelulusan, seleksi ini bersih tanpa pungli. Jangan juga percaya informasi yang belum tentu jelas kebenarannya," ucap Parlindungan.

Menurutnya, SKD CAT untuk calon taruna/taruni Poltekip maupun Poltekip wilayah NTB akan dimulai pada 25-26 Juli 2024. Tes ini akan diikuti sebanyak 262 peserta.

Peserta dapat memantau hasil skor secara langsung di Youtube BKN maupun Kanwil Kemenkumham NTB serta mendapatkan informasi terkait calon taruna/taruni melalui media sosial Biro SDM Kemenkumham dan Kemenkumham NTB.

"Setelah melewati SKD, peserta akan mengikuti seleksi lanjutan. Seleksi lanjutan ini berupa tes kesehatan dan pengamatan fisik, tes kesamaptaan, tes psikologi, serta wawancara dan keterampilan," katanya.