Humas dan Protokol Setda Kabupaten Lombok Utara melalui siaran pers yang diterima di Mataram, Jumat menyebutkan Sekretaris Dinas Perhubungan Kelautan dan Perikanan Samsul Rizal SPi mengatakan bahwa budidaya udang kolam terpal ini merupakan inovasi terbaru, dan dinilai berhasil sehingga dikunjungi empat kabupaten untuk belajar mengenai budidaya udang.
"Kami akan melatih 70 orang nelayan yang akan mengelola budidaya Udang Vaname ini. Sekarang baru ada 5 kelompok yang dibantu pemda, 10 kelompok menggunakan dana aspirasi DPRD, dan 20 kelompok dana aspirasi DPD RI. Semoga kedepan, terbentuk kampung udang, mengingat budidaya udang kolam terpal ini, ikon Kabupaten Lombok Utara," katanya.
Sementara itu mewakili DPRD KLU yang hadir saat itu Artadi SSos, menghimbau agar kita membeli udang yang ada di Kabupaten Lombok Utara, pihaknya mendukung Pemda, kalau itu untuk peningkatan pendapatan perkapita masyarakat.
Bupati Lombok Utara Dr H Najmul Akhyar SH MH mengatakan budidaya Udang Vaname kolam terpal mampu memenuhi kebutuhan pasar yang ada, terutama di tiga gili yang membutuhkan udang 2,5 ton per minggu, belum lagi untuk pasar tradisional di Lombok Utara.
Dalam pada itu, ia juga menganjurkan masyarakat untuk membentuk kelompok swadaya bagi paranelayan yang nantinya dapat mengembangkan budidaya perikanan di Kabupaten Lombok Utara untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Terkait hal itu Hj Aryani Rahmawati SPi MPi mengajak masyarakat untuk mengoptimalkan daerah pesisir dengan budidaya rumah tangga, disamping modalnya ringan dan hasilnya tidak beda jauh dengan kolam besar.
Panen Udang Vanameimerupakan kerja sama antara pengusaha, pemerintah dan kelompok nelayan yang bisa bersinergi meningkatkan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat secara nyata.
Hadir juga bersama bupati, anggota DPD RI dapil NTB Hj Baiq Diah Ratu Ganevi SH, anggota komisi III DPRD Lombok Utara Artadi SSos, parakepala OPD dan jajaran serta tamu undangan lainnya.(*)
