Mataram (ANTARA) - Dua orang Tuan Guru kharismatik di Kabupaten Lombok Timur, yakni Ketua Dewan Pembina Yayasan Marqitta'limat TGH Hazmi Hamzar bersama dengan Ketua Pengurus Wilayah (PW) NW NTB TGH Lalu Gede Muhammad Khairul Fatihin bersepakat untuk berduet maju pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat(NTB) pada 27 Nopember 2024.
TGH Hazmi Hamzar mengatakan, dirinya sudah bertemu dan membangun kesepakatan politik dengan TGH Fatihin. TGH Hazmi menjadi bakal calon bupati dan TGH Fatihin menjadi bakal calon wakil bupati. Dengan munculnya kesepakatan ini menandakan dua ormas terbesar di Lombok yaitu NW dan Marqitta'limat bersatu untuk merebut kursi nomor 1 dan 2 di Lombok Timur.
"Alhamdulillah saya bersama TGH Lalu Gede Muhammad Khairul Fatihin telah sepakat untuk tampil di Pilkada Lombok Timur," kata TGH Hazmi kepada wartawan di Mataram, Selasa.
Baca juga: PBB usung Luthfi-Wahid di Pilkada Lombok Timur 2024
Dua sosok ini sudah terbukti dan teruji di dalam memimpin organisasi dan membangun yayasan pondok pesantren, meningkatkan sumber daya manusia lewat lembaga pendidikan, ekonomi kemasyarakatan hingga meningkatkan derajat kesehatan melalui sejumlah program yang dijalankan yayasan selama ini.
"Jika selama ini kami mampu membangun pondok pesantren tanpa APBD, tentu akan mudah bagi kami mengembangkan pendidikan yang berkualitas di Lombok Timur dengan APBD. Kami sudah menyiapkan sejumlah program unggulan yang menyentuh hajat hidup masyarakat," terang anggota DPRD NTB ini.
TGH Hazmi Hamzar adalah politisi PPP dan anggota DPRD NTB enam periode yang memiliki jaringan yang sangat luas secara nasional. Yayasan Marqitta'limat yang dikelolanya menaungi seratusan lembaga pendidikan dari Raudhatul Athfal hingga perguruan tinggi. Putra dari TGH Zainuddin Arsyad ini tetap aktif berdakwah baik di NTB maupun di luar daerah sambil melaksanakan kegiatan-kegiatan parlemen dan aktivitas sosial lainnya.
Baca juga: Gerindra usung Iron-Edwin di Pilkada Lombok Timur 2024
Sementara itu, TGH Lalu Gede Muhammad Khairul Fatihin adalah cucu pendiri NW, Maulana Syaikh Muhammad Zainuddin Abdul Madjid. Ia sangat aktif berdakwah, mengurus yayasan dan seorang akademisi. Kesiapan TGH Fatihin untuk tampil di Pilkada Lombok Timur juga sudah dapat restu dari Ketua Umum PB NW, TGH Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani.
Sebelumnya, pada saat pengajian umum 1 Muharam di Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin NW di Anjani pada Minggu 7 Juli 2024, TGH Fatihin telah mengumumkan kepada seluruh jemaah terkait kesiapannya tampil di Pilkada Lombok Timur.
Kepada ribuan jamaah yang hadir, adik kandung Ketum PB NW ini mengajak umat untuk jaga kekompakan dan kebersamaan.
"Namanya hidup kita tak bisa sendiri, apalagi ingin membangun Lombok Timur ke arah yang lebih baik. Maka, harus bersama sama," ujarnya.
Baca juga: Cucu Pahlawan Nasional TGH Fatihin digadang maju Pilkada Lombok Timur 2024
Langkah politik TGH Khairul Fatihin ini selain mendapat restu Hamzanwadi II, ia juga sudah minta restu dan izin ke Dewan Rais Am PB NW.
"Setelah izin dan restu, diharapkan semua jamaah dan santri santriwati, thullab-tholibat bisa bersama sama menuju Lombok Timur yang lebih baik," ucap Fatihin.
Ia berharap, jamaah tidak sekadar siap memberikan dukungan. Tapi dengarkan dan laksanakan.
"Kami sami’na wa atho’na," katanya.
Baca juga: PPP serahkan surat tugas kader maju di tiga pilkada di NTB
Berita Terkait
KPU NTB raih penghargaan penyelenggara pilkada terbaik dari KPU RI
Kamis, 19 Desember 2024 17:12
PDIP dalilkan TSM pada Pilkada Jatim dan Jateng
Kamis, 12 Desember 2024 5:10
Mendagri apresiasi peran Polri sukseskan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024
Kamis, 12 Desember 2024 4:21
Pilkada berjalan aman dan lancar berkat kerukunan umat beragama
Rabu, 11 Desember 2024 19:44
Sebanyak 28 petugas pemilu meninggal dunia pada Pilkada 2024
Rabu, 11 Desember 2024 18:56
Lima kabupaten di Papua Barat ajukan sengketa Pilkada 2024 ke MK
Rabu, 11 Desember 2024 18:53
MK tidak membiarkan jika ada pihak iming-iming pengaruhi putusan hakim
Rabu, 11 Desember 2024 5:32
Hasil Pilkada Jakarta 2024 valid meski 42 persen golput
Rabu, 11 Desember 2024 4:39