Pemkab Lombok Utara lakukan gerakan pengendalian OPT

id pengendalian opt,kabupaten lombok utara,dinas pertanian ntb,sekda klu

Pemkab Lombok Utara lakukan gerakan pengendalian OPT

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB Husnul Fauzi menyampaikan pemapaan soal aksi gerakan pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) di i Desa Genggelang, Kecamatan Gangga. Foto Rsd/Humas dan Protokol Setda KLU.

Sesuai moto daerah Tioq Tata Tunaq, yang berarti baru tumbuh, kita tata dan kita sayangi, sehingga bisa diterapkan pada proses pemeliharan tanaman
Mataram (Antaranews NTB - Pemerintah Kabupaten Lombok Utara melakukan  gerakan pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) di d i Desa Genggelang Kecamatan Gangga engan mengusung tema "Meningkatkan Kualitas Produksi, Mewujudkan Petani Sejahtera" yang dihadiri Sekda setempat Drs H Suardi MH, Rabu (2/5).

Humas dan Protokol Setda Kabupaten Lombok Utara melalui siaran pers yang diterima di Mataram, Kamis, menyebutkan mewakili Bupati Lombok Utara, Sekda Drs H Suardi MH berterima kasih kepada Kementerian Pertanian serta Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Nusa Tenggara Barat yang begitu besar perhatiannya kepada Lombok Utara, untuk terus berihktiar memajukan perekonomian masyarakat.

"Sesuai moto daerah Tioq Tata Tunaq, yang berarti baru tumbuh, kita tata dan kita sayangi, sehingga bisa diterapkan pada proses pemeliharan tanaman," ujarnya.

Menurut dia, kerja sama yang dilakukan ini bagus, karena kabupaten Lombok Utara  sebagai penyangga tanaman kakao di NTB.

"Bupati senantiasa mendorong upaya untuk bisa berinovasi. Semoga inovasi juga bisa diterapkan pada tanaman kakao dan dapat dicontoh oleh daerah lain," katanya.
Pemerintah Kabupaten Lombok Utara melakukan aksi gerakan pengedalian organisme pengganggu tamanan yang dipusatkan di desa Genggelang, Kecamatan Gangga. Pengendalian OPT dilakukan pada tanaman kakao. Foto Rsd/Humas dan Protokol Setda KLU.
Sementara itu, Kadis Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB Ir Husnul Fauzi Msi menyampaikan terima kasih kepada Pemda Kabupaten Lombok Utara dan jajarannya, juga kelompok tani yang telah membentuk komunitas petani Kakao di Kabupaten Lombok Utara dengan pendekatan dan pengembangan kawasan.

Selain untuk meningkatkan pendapatan, kata dia, pendekatan kawasan merupakan salah satu cara untuk maju bersama-sama melalui pendidikan dan pelatihan mengelola dan produksi tanaman.

Pengedalian hama pengganggu tanaman adalah gerakan untuk membentuk komitmen bersama petani, pengendalian hama betul-betul menjadi perhatian menujju peningkatan kualitas produksi dan perwujudan petani sejahtera.

"Kita membuat klaster di Genggelang, ke depan bisa nampak hasilnya sehingga bisa dijadikan destinasi wisata kakao, Kita inginkan menjadi kampung Kakao yang sesungguhnya," kata Husnul Fauzi.

Acara diakhiri dengan penyerahan secara simbolik peralatan dilanjutkan dengan aksi pengendalian hama bersama Sekda Kabupaten Lombok Utara  dan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB diikuti seluruh peserta.

Hadir juga bersama sekda, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB Ir Husnul Fauzi MSi, Kadis DKPP KLU Ir Melta, Kadis LHPP Ir H Rusdi, Camat Gangga Ahmad Suardi SSos, parapetani dan undangan lainnya.(*)