Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyiapkan program "Gawe Desa" (pelayanan bersama di desa) dalam rangka mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Program ini untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat secara langsung di tingkat desa," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Baperinda) Kabupaten Lombok Tengah Lalu Wiranata usai rapat persiapan program gawe desa di Lombok Tengah, Rabu.
Pola pelayanan program tersebut dengan membuka pelayanan di desa langsung baik itu pelayanan administrasi kependudukan pembuatan KTP, KK, Akta kelahiran, pelayanan keluarga berencana (KB) dan pelayanan kesehatan serta pelayanan pembayaran pajak.
Baca juga: Alhamdulillah!! Lombok Tengah nihil desa tertinggal
Selain itu, pelayanan BPJS, pelayanan ketahanan pangan dan pertanian serta pelayanan lainnya.
"Pemerintah desa menyiapkan lokasi, kami menurunkan petugas pelayanan ke desa itu di satu tempat," katanya.
Untuk tahun ini program tersebut dilaksanakan di beberapa desa sesuai dengan proposal yang telah diajukan seperti di Desa Selebung Kecamatan Batukliang dan di Desa Bangket Parak Kecamatan Pujut.
"Program ini dilaksanakan secara bertahap, karena kondisi fasilitas dan petugas yang ada," katanya.
Baca juga: Pemkab Lombok Tengah siapkan anggaran pemekaran 18 desa
Program yang dilaksanakan sejak 2022 dan telah menjadi program nasional yang dilaksanakan di Papua, sehingga kembali dilaksanakan dengan harapan bisa meningkatkan kualitas pelayanan di Lombok Tengah.
"Ini telah diadopsi menjadi program nasional pemerintah pusat," katanya.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat mencegah kasus pernikahan dini dengan memberikan penyuluhan dan sosialisasi pada acara tersebut.
Selain itu, untuk mencegah terjadinya peningkatan kasus stunting dan angka kemiskinan di Lombok Tengah.
"Ini untuk mencegah terjadinya kasus stunting," katanya.
