Kemendag meluncurkan data peran perempuan

id Kemendag,BKPerdag,SheTrades Outlook

Kemendag meluncurkan data peran perempuan

Sekretaris Badan Kebijakan Perdagangan (BKPerdag) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Ari Satria dalam peluncuran laporan SheTrades Outlook Indonesia di Jakarta, Rabu (7/8/2024). (ANTARA/HO-Kemendag)

Jakarta (ANTARA) - Badan Kebijakan Perdagangan (BKPerdag) Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan International Trade Center (ITC) meluncurkan laporan SheTrades Outlook Indonesia guna memetakan keterlibatan dan peran perempuan dalam sektor perdagangan.

Sekretaris BKPerdag Ari Satria mengatakan, laporan SheTrades Outlook Indonesia dapat memberikan wawasan berharga mengenai tantangan dan peluang bagi perempuan dalam perdagangan internasional.

"Indonesia dapat secara efektif memanfaatkan laporan dan kesempatan ini untuk menyusun kebijakan perdagangan yang responsif gender," ujar Ari melalui keterangan di Jakarta, Rabu.

Ari menyebut, salah satu tantangan dalam memetakan kondisi terkini keterlibatan dan peran wanita di sektor perdagangan adalah sangat terbatasnya data perdagangan berdasarkan gender.

Pengumpulan data sangat penting untuk melihat karakteristik, tantangan, dan peluang bagi para wanita di sektor perdagangan.

Oleh karena itu, Kemendag akan terus berupaya untuk mendukung tersedianya sumber data yang akurat dalam menciptakan ekosistem perdagangan Indonesia yang lebih inklusif, adil, dan responsif terhadap gender, serta memberdayakan perempuan untuk berkontribusi penuh terhadap pertumbuhan ekonomi negara.

Wakil Direktur Eksekutif ITC Dorothy Tembo, menyampaikan, Indonesia adalah sebuah economic powerhouse dengan dua per tiga usaha kecilnya dimiliki oleh perempuan. ITC memanfaatkan kemajuan yang dicapai Indonesia dalam meningkatkan kebijakan responsif gender dan memperkuat kontribusi perempuan terhadap pertumbuhan negara yang inklusif dan didorong oleh perdagangan.

"Upaya Indonesia untuk mengutamakan gender dalam ekosistem kebijakan dapat menjadi inspirasi bagi negara-negara ASEAN dan seluruh dunia untuk memastikan inklusi perempuan dalam perekonomian," kata Dorothy.

SheTrades Outlook merupakan program dari ITC yang diluncurkan pada 2020. Program ini bertujuan untuk melakukan pemetaan keterlibatan dan pemberdayaan wanita pada sektor perdagangan dengan enam pilar yang terdiri dari Kebijakan Perdagangan, Kerangka Hukum dan Peraturan, Lingkungan Bisnis, Akses terhadap Keterampilan, Akses terhadap Keuangan, serta Pekerjaan dan Masyarakat.

Baca juga: Kadin mendorong pemerintah memberantas impor ilegal
Baca juga: Mendag optimistis ratifikasi pacu perekonomian Indonesia-Iran


Pada 2023, Indonesia menyatakan keterlibatannya pada SheTrades Outlook dengan BKPerdag Kementerian Perdagangan sebagai Government Focal Point.

Pelaksanaan rangkaian kegiatan SheTrades Outlook Indonesia pada 2024 terdiri dari pemetaan data oleh National Consultant ITC melalui wawancara terhadap 23 instansi responden, pelaksanaan pelatihan, rapat validasi data SheTrades Outlook Indonesia, dan pelatihan pengembangan kapasitas terkait topik "Gender Mainstreaming into Trade Policy".