Pemkot Mataram ingatkan kelulusan CPNS tak bisa diintervensi

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengingatkan para pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) agar sungguh-sungguh saat mengikuti seleksi sebab kelulusan tidak bisa diintervensi oleh siapapun dan pihak mana pun.

"Semua proses dilaksanakan langsung pemerintah pusat secara transparan dan akuntabel," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram Taufik Priyono di Mataram, Selasa.

Selain itu, pelaksanaan seleksi CPNS ini dilakukan secara terbuka, sehingga siapapun dan dari mana pun selama memenuhi syarat bisa ikut bersaing sehat di setiap formasi yang diinginkan.

"Jangan sekali-kali peserta tergiur iming-iming oknum yang bisa menjamin kelulusan, dengan imbalan tertentu," katanya.

Untuk mengingatkan peserta, lanjut Taufik, sebelum pelaksanaan tes seleksi kompetensi dasar (SKD), para peserta terlebih dahulu juga akan diberikan pengarahan. Selain tata tertib untuk pelaksanaan tes, serta peraturan-peraturan lainnya, disampaikan juga terkait dengan proses rekrutmen yang dilakukan tidak bisa diintervensi pihak mana pun.

"Hal itu dimaksudkan mengingatkan ke peserta tidak 'termakan' janji-janji calo," katanya lagi.

Untuk rekrutmen CPNS tahun 2024, Pemerintah Kota Mataram membuka sebanyak 93 formasi terdiri atas 13 formasi tenaga kesehatan dan 80 tenaga teknis.

"Tahapan pendaftaran mulai 20 Agustus hingga 2 September 2024," katanya.

Baca juga: Pemkot Mataram buka 93 formasi CPNS mulai 20 Agustus-2 September
Baca juga: Pemprov NTB resmi umumkan formasi CPNS 2024

Dengan jumlah formasi yang relatif sedikit tersebut, BKPSDM Kota Mataram berasumsi jumlah pelamar CPNS bisa mencapai sekitar 3.000.

Asumsi itu disebutkan berdasarkan pengalaman-pengalaman pelaksanaan rekrutmen CPNS tahun-tahun sebelumnya yang mana Kota Mataram banyak diminati pelamar.

"Apalagi, selama tiga tahun terakhir tidak ada rekrutmen CPNS. Terakhir rekrutmen CPNS kami laksanakan tahun 2021," katanya.