Banda Aceh (ANTARA) - Atlet judo Jakarta Meli Marta Rosita mengaku bangga memperoleh medali emas judo nomor -48 kilogram putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 yang menjadi kali pertama baginya bertanding di ajang olahraga nasional itu.
"Bangga banget perasaan saya. Di PON pertama saya sudah bisa menyumbangkan emas untuk Jakarta," kata Meli saat ditemui usai laga final di Gelanggang Mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh pada Selasa.
Meli bercerita bahwa bertanding di PON telah menjadi impiannya sejak lama dimana ia pernah mencoba untuk ikut serta dalam PON XX Papua 2021 namun gagal di tahap seleksi.
"Sebenarnya penantian untuk bisa ikut PON tuh dari PON XX tapi mungkin di situ saya belum rejeki main PON nah alhamdullilah di 2024 saya masuk tim Pelatda (Pemusatan Latihan Daerah) PON," ujarnya,
Meli mengaku, selain melatih fisik, ia juga fokus menyusun strategi khusus untuk mengalahkan lawannya sebagai persiapan menghadapi perwakilan dari Jawa Barat Desiana Syafitri di laga final.
"Kita berfikir nih pas final mau lawan dia tuh gimana caranya kita bisa menang. Jadi berfikir yang benar-benar berfikir," katanya.
Setelah sukses tampil di PON XXI Aceh-Sumut 2024, Meli berambisi untuk ikut serta dalam ajang olahraga internasional SEA Games 2025.
Baca juga: Pejudo Maryam Maharani siap tampil Olimpiade Paris
Baca juga: PJSI fokus persiapkan atlet bisa tanding di Olimpiade Paris
Diketahui, tim judo Jakarta mendominasi perolehan medali emas dengan memimpin di empat dari enam nomor yang dipertandingkan pada laga final PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 di Gelanggang Mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh pada Selasa.
DKI Jakarta memperoleh medali emas di nomor -55 kilogram putra melalui atlet Muhammad Jamil Reza, nomor -45 kilogram putri melalui atlet Shifa Aulia, nomor -48 kilogram putri melalui atlet Meli Marta Rosita, dan nomor -52 putri kilogram melalui atlet Maryam March Maharani.