Pengurus Besar (PB) Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) sedang fokus mempersiapkan dua atlet agar bisa bertanding di Olimpiade 2024 yang akan diselenggarakan di Paris, Prancis, 26 Juli - 11 Agustus mendatang.
Sekretaris Jenderal PB PJSI Regina Lefrandt Vega mengatakan kedua atlet judo yaitu, Maryam March Maharani dan I Gede Agas Darma Wardana ditargetkan bisa tampil dalam ajang olahraga paling prestisius itu sehingga keduanya akan menjalani sejumlah program latihan dan pertandingan internasional.
"Kami sedang fokus untuk menaikkan peringkat agar bisa masuk ranking Asia (ranking 10 besar Asia)," kata Regina kepada ANTARA melalui telepon di Jakarta, Rabu.
Regina menjelaskan, saat ini kedua atlet tersebut sedang fokus menjalani training camp (TC) di Eropa dan akan mengikuti sejumlah kompetisi yang masuk dalam kalender International Judo Federation (IJF).
"Kegiatan itu untuk mendapatkan poin guna mengejar target bisa tampil pada Olimpiade Paris 2024," ujar dia.
Perempuan yang kerap disapa Gina Vega itu menambahkan, selain fokus mendorong kedua atlet itu untuk mewakili Indonesia di Olimpiade, PJSI juga terus memantau persiapan para atlet yang akan tampil dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024.
Lebih lanjut, dia menambahkan, dalam kegiatan yang digelar di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara itu, PJSI akan mengirimkan pemandu untuk pencarian bakat (talent scouting) guna melihat atau memantau bibit baru atlet judo yang potensial.
Baca juga: KOI siap perbanyak wasit dan juri Indonesia SEA Games
Baca juga: Vladimir Putin dicopot sementara dari presiden kehormatan judo internasional
Baca juga: KOI siap perbanyak wasit dan juri Indonesia SEA Games
Baca juga: Vladimir Putin dicopot sementara dari presiden kehormatan judo internasional
Selain itu, pembinaan judo untuk atlet senior dan junior juga masih berjalan di Padepokan Judo Indonesia (PJI) Ciloto, Jawa Barat. Dia juga mengungkapkan, PJSI berencana menggelar South East Judo Championships di Bali pada Mei.
Kegiatan itu diharapkan akan memberi ruang lebih bagi atlet Indonesia agar bisa berkompetisi pada kejuaraan berskala internasional.