Tiga proyek jalan di Mataram selesai sesuai kontrak

id Dinas PUPR,Kota Mataram,proyek jalan tuntas

Tiga proyek jalan di Mataram selesai sesuai kontrak

Arsip: Salah satu dari tiga proyek peningkatan kualitas jalan di Jalan Umar Maye Cakranegara, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. (ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, tiga proyek peningkatan kualitas jalan yang didanai oleh pemerintah pusat sebesar Rp14,7 miliar telah selesai sesuai kontrak.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram Lale Widiahning di Mataram, Selasa, mengatakan, tiga proyek peningkatan kualitas jalan sudah selesai sesuai kontrak dan sudah dilakukan serah terima sementara pekerjaan (provisional hand over-PHO) pada 18 September 2024.

"Alhamdulillah, kondisi tiga jalan yang kami tingkatkan yakni Jalan Umar Maye, Batu Bolong, dan Jalan Swasembada kini sudah layak dan mantap termasuk drainase," katanya.

Baca juga: Proyek perbaikan jalan di Mataram senilai Rp14,7 miliar mulai dikerjakan

Seperti di Jalan Umar Maye yang berada di areal Pasar Cakranegara yang sebelumnya kondisi padat dan sempit untuk parkir, kini lebih luas dan tertata.

Penataan drainase dengan sistem tertutup menjadikan jalan tersebut lebih luas, sehingga dapat meminimalkan kemacetan arus lalu lintas di kawasan tersebut.

"Begitu juga dengan kondisi dua jalan lainnya yakni Jalan Swasembada Kekalik dan Jalan Batu Bolong Pagutan sudah mantap dan layak," katanya.

Baca juga: Dinas PUPR Mataram membuka tender proyek peningkatan kualitas jalan

Lale berharap, setelah adanya penataan jalan dan perbaikan saluran ini, bisa memberikan kenyamanan bagi warga sekitar.

Hal itu sesuai dengan sasaran pokok pekerjaan pemeliharaan berkala jalan dan saluran ini untuk mendukung kegiatan masyarakat di Kota Mataram.

Selain itu untuk mewujudkan infrastruktur jalan dalam kondisi mantap, agar dapat meningkatkan akses dan mobilitas masyarakat.

Serta mendorong pengembangan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi serta mewujudkan layanan prima pemerintah kepada masyarakat dalam penyediaan infrastruktur transportasi, serta mewujudkan pemerataan pembangunan di Kota Mataram.

Baca juga: PUPR optimistis tiga proyek jalan di Mataram selesai sesuai kontrak