Mataram (Antaranews NTB) - Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Mataram, Nusa Tenggara Barat, menggelar wisuda XXVIII yang diikuti sebanyak 69 wisudawan/wisudawati di Hotel Lombok Garden, Kamis (27/9).
Mereka yang diwisuda terdiri atas mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Negara/Publik 67 orang dan Program Studi Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis 2 orang.
Dari total jumlah mahasiswa/mahasiswi yang diwisuda tersebut, dua di antaranya memperoleh predikat cumlaude dengan Indek Prestasi Komulatif (IPK) tertinggi atas nama Khaerunisah dari Program Studi Ilmu Administrasi Negara/Publik dengan IPK 3,66, dan Muliana dari Program Studi Ilmu Administrasi Negara/Bisnis dengan IPK 3,14.
Dengan wisuda XXVIII tersebut, jumlah lulusan STIA Mataram berjumlah sebanyak 3.585 orang.
"Kami selaku pimpinan STIA Mataram turut mengucapkan selamat kepada wisudawan/wisudawati yang mulai hari ini secara resmi telah berhasil menyelesaikan suatu proses pendidikan formal lengkap dengan segala bentuk evaluasi di dalamnya," kata Ketua STIA Mataram, Syaumudinsyah, SH. MM.
Syaumudinsyah mengatakan STIA Mataram berkomitmen untuk terus memantapkan diri sebagai pergurun tinggi yang tidak hanya mampu bersaing. Melainkan juga benar-benar berkomitmen menjadi institusi pendidikan yang berkualitas dan mampu berperan dalam merealisasikan visi dan misinya menjadi lembaga pendidikan tinggi.
Pihaknya menilai bahwa ilmu pengetahuan yang diharapkan tidak hanya berupa pemikiran, pengetahuan ilmu agama, pengembangan diri dan moral saja.
Namun juga bagaimana menumbuhkan kecintaan terhadap "KeIndonesiaan" yaitu menuntut dan mendorong seluruh anggota civitas akademika STIA Mataram untuk senantiasa berpijak pada nilai-nilai luhur yang terdapat pada empat pilar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.
"Semua kegiatan Tri Dharma yang diselenggarakan di STIA Mataram, tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang terdapat dalam empat pilar kenegaraan tersebut," kata Syaumudinsyah.
Berbagai prestasi telah diraih STIA Mataram sejak berdiri pada 20 Mei 1986. Beberapa di antaranya meraih sertifikat akreditasi institusi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi pada akhir 2017. Selain itu, telah melakukan re-akreditasi program studi dan terakreditasi pada awal 2018.
Kampus yang terletak di Jalan Bung Karno No.60 Pagesangan Timur, Kota Mataram tersebut juga sudah menjalin kerja sama dengan Universitas Selangor Malaysia.
Kerja sama dengan berbagai institusi di dalam negeri juga sering dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia kampus, salah satunya dengan Kementerian Pertahanan.
Saat ini, STIA Mataram sedang berupaya meningkatkan eksistensi sebagai perguruan tinggi yang berdaya saing dan berkualitas. Berbagai langkah inovasi telah dan sedang dijalankan untuk meningkatkan mutu pelayanan dan mendorong semangat berprestasi di semua kegiatan Tri Dharma, baik pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
"Mohon doa dan dukungan semua pihak agar kiranya kami yang saat ini diamanahkan mengelola STIA Mataram senantiasa mendapat taufik dan hidayah-Nya, sehingga terus bersemangat, berkomitmen, kreatif dan inovatif dalam bekerja," tutup Syaumudinsyah. (*)