Mataram (ANTARA) - Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat Hassanudin menegaskan komitmen pemerintah provinsi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Pernyataan ini ditegaskan Pj Gubernur Hassanudin saat menjadi inspektur upacara peringatan HUT ke-66 Provinsi NTB di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB di Mataram, Selasa.
Pj Gubernur NTB Hassanudin mengatakan, selama masa transisi kepemimpinan-nya, secara bersama telah mencapai berbagai prestasi yang membanggakan sebagai amanah menjaga nyala harapan para pemimpin pendahulu.
"Kita berharap amanah ini dapat dijalankan oleh Gubernur, Wakil Gubernur dan Bupati, Wali Kota terpilih dan wakilnya dengan penuh tanggungjawab, dedikasi dan komitmen untuk membawa NTB ke arah yang lebih baik. Dirgahayu Provinsi NTB, bersama kita wujudkan NTB Hebat, menuju Indonesia Emas 2045," ujarnya.
Baca juga: Ketua DPRD: Provinsi NTB jauh berubah di usianya yang ke-66
Hasanuddin menyebutkan, 66 tahun perjalanan NTB adalah kisah tentang kerja keras, ketekunan, dan semangat gotong royong. Saat ini NTB bukan hanya dikenal sebagai provinsi dengan keindahan alam yang menakjubkan, tetapi juga sebagai pusat kegiatan nasional internasional dengan berbagai perhelatan yang menjadi ikon kebangkitan NTB seraya memaparkan berbagai keberhasilan ekonomi, pelayanan publik, industri, kesehatan, indeks pembangunan manusia serta pengentasan kemiskinan dan pengangguran.
Secara nasional, kepemimpinan baru Presiden Prabowo dan Wakilnya telah mencanangkan Asta Cita dengan delapan misi menuju Indonesia Emas 2045 saat Indonesia mencapai usia 100 tahun. Dalam konteks NTB, salah satu programnya yakni Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak anak dan kelompok rentan mendapatkan dukungan optimal Pemprov NTB sekaligus sebagai upaya pemberdayaan petani lokal dalam penyediaan bahan pangan berkualitas, kampanye edukasi gizi seimbang serta mengembangkan industri lokal dan UMKM terkait.
Baca juga: ANTARA Biro NTB mengucapkan HUT ke-66 Provinsi NTB
Hasanuddin berpesan agar seluruh masyarakat NTB tetap menjalin tali persaudaraan dan persatuan serta menjaga daerah dalam suasana aman damai.
"Dalam filosofi Sasak diungkapkan dengan kalimat yang indah 'tunjung tilah aik meneng empak bau' yang artinya tatanan kehidupan sosial budaya terpelihara lestari, suasana tenang terkendali tanpa kegaduhan," katanya.
Baca juga: Wabup Dompu resmikan portal satu data di HUT ke-66 NTB
Baca juga: Peringati HUT ke-66 NTB, Wabup Dompu ucapkan selamat kepada gubernur dan bupati terpilih
