Dompu (ANTARA) - Seorang pria paruh baya warga asal Desa Lepadi, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu, bernama Syamsudin (47 thn) dilaporkan hilang usai terseret arus banjir, Senin.
Hal itu pun dibenarkan, Kepala Desa Lepadi Sudirman Ahmad. "Ia benar, warga kami yang bernama Syamsudin hilang saat banjir," katanya.
Ia menjelaskan, informasinya korban awalnya sedang bekerja di sawah bersama istrinya, hendak memindahkan kuda miliknya yang di ikat di sekitar bantaran seberang sungai.
"Syamsudin mencoba menyebrangi sungai yang saat itu dalam kondisi banjir, namun naasnya malah ia ikut hanyut dan terseret oleh banjir," jelasnya.
Baca juga: Banjir di Dompu, lalu lintas menuju dua kecamatan terputus
Kejadian tersebut, lanjut Kades Lepadi, disaksikan oleh istrinya.
"Secara spontan istrinya berteriak minta tolong, sejumlah warga lainnya yang berada di sekitar lokasi kejadian yang mendengar teriakan istri korban, lalu berusaha mencari korban dan sebagian lainnya bergegas melaporkan peristiwa itu pihak yang berwenang," paparnya.
"Hingga saat ini saya bersama warga sekitar sedang berupaya terus melakukan pencarian korban," lanjutnya.
Dari informasi yang dihimpun ANTARA, di lokasi kini tampak sejumlah aparat kepolisian setempat bersama sejumlah warga desa. Mereka semua terus berupaya melakukan pencarian dengan menyusuri sepanjang jalur sungai yang saat ini masih dalam kondisi banjir.
Sebelumnya, di wilayah kejadian ini banjir deras mengakibatkan terputusnya akses kendaraan di dua kecamatan yang berada di wilayah Dompu Selatan yakni Kecamatan Pajo dan Huu.
Baca juga: Gubernur terpilih Iqbal: Butuh solusi permanen atasi banjir di Kota Bima
Antrian panjang kendaraan itu seperti ular, mereka menepi di sepanjang jalan raya yang di mulai dari kantor Camat Pajo yang berada Desa Lepadi dan Ranggo.
Kondisi ini terjadi sejak pukul 14.00 Wita dan hingga sore hari. Terjangan air setinggi orang dewasa ini, berasal dari arah Barat Batasan So Sa'u Desa Ranggo.
Baca juga: Gubernur NTB terpilih Iqbal salurkan bantuan bagi korban banjir di Sumbawa
Baca juga: Sebanyak 281 rumah di Lombok Barat terendam banjir