Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat terpilih, Lalu Muhammad Iqbal berkomitmen untuk memberikan solusi atas persoalan banjir yang kerap melanda wilayah Kota Bima dan sekitarnya.
Hal ini disampaikan Lalu Muhammad Iqbal atau LMI saat bertemu dengan warga terdampak banjir sekaligus datang menyerahkan bantuan hasil donasi sejumlah organisasi di Kelurahan Paruga, Kota Bima, dalam keterangan tertulis diterima Antara di Mataram, Minggu.
"Saya datang dalam kapasitas pribadi karena belum resmi dilantik sebagai gubernur. Namun, saya ingin mendengar langsung aspirasi warga dan memastikan bahwa langkah konkret segera diambil," ujarnya.
Baca juga: Banjir dan tanah longsor terjang sejumlah wilayah di Kota Bima
Ia menyoroti persoalan banjir yang terus berulang di Kota Bima, dan menekankan pentingnya penanganan yang komprehensif dan berkelanjutan untuk mengatasi masalah tersebut.
"Banjir ini sudah seperti langganan. Kita tidak bisa terus membiarkan ini terjadi setiap tahun," ucap Miq Iqbal yang juga sapaan akrabnya.
"Harus ada solusi permanen yang melibatkan masyarakat dan pemerintah," sambungnya.
Baca juga: DPRD nilai Pemprov NTB tidak serius atasi persoalan banjir tahunan
LMI memastikan perhatian terhadap Kota Bima akan setara dengan daerah lain di NTB, karena semua daerah di Provinsi NTB butuh perhatian yang sama.
"Saya ingin menunjukkan bahwa Bima adalah bagian penting dari NTB. Saat mendengar musibah ini, meski saya berada di Jakarta, hati saya tetap bersama saudara-saudara di sini," ungkapnya.
Baca juga: Warga terdampak banjir di sejumlah wilayah Kota Bima dievakuasi
LMI menyerahkan bantuan dari berbagai pihak, termasuk Permabudi, INTI NTB, dan Universitas Gogo Rancah. Ia berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga meskipun jumlahnya terbatas.
"Saya tahu bantuan ini mungkin belum cukup besar, tapi saya berharap ini menjadi awal untuk menunjukkan kepedulian kita semua," katanya.
Selain itu, LMI mengungkapkan harapannya agar wali kota terpilih segera dilantik sehingga koordinasi penanganan banjir bisa lebih maksimal.
"Jika banjir terjadi hingga lima kali dalam setahun, kita harus bekerja keras untuk mengurangi-nya secara bertahap hingga benar-benar teratasi," katanya.
Baca juga: Gubernur NTB terpilih Iqbal bertemu Menkes bahas RS rujukan Bima
Baca juga: Gubernur NTB terpilih Iqbal salurkan bantuan bagi korban banjir di Sumbawa