Mataram (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi II DPRD Nusa Tenggara Barat Megawati Lestari menyemprot Kepala Dinas Pertanian Provinsi NTB Muhammad Taufik karena tidak menghadiri langsung Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPRD NTB, Senin.
"Untuk apa RDP ini kalau beliau tidak hadir. Untuk apa, nggak penting. Kan bapak ibu nggak bisa ambil kebijakan," kata Megawati di hadapan anggota Komisi II DPRD dan jajaran Dinas Pertanian NTB.
Anggota DPRD dari daerah pemilihan (Dapil) Kabupaten Lombok Tengah ini sangat kecewa dengan ketidakhadiran Kadis Pertanian dalam RDP laporan pertanggungjawaban penyerapan Rencana Kerja Anggaran (RKA) tersebut.
"Kami ini sudah meluangkan waktu sejak jam 10 pagi untuk 'standby' di kantor ini untuk bapak ibu termasuk Kepala Dinas," tambahnya.
Baca juga: Darurat narkoba, Pj Gubernur dan anggota DPRD NTB jalani tes urine dadakan
Mega pun meragukan kemitraan komisi II dengan Dinas Pertanian akan bisa terjaga dengan baik ke depan jika kepala dinasnya bersikap seperti itu.
Ia pun mengancam akan mengadukan kepada Gubernur NTB terpilih Lalu Muhammad Iqbal untuk dievaluasi.
"Apa perlu saya sampaikan kepada Gubernur terpilih untuk kita evaluasi kadis seperti ini," ungkapnya.
Baca juga: DPRD NTB setujui penyertaan modal untuk dua BUMD
Tanpa kehadiran Kepala Dinas selaku pemegang kebijakan, Megawati menganggap RDP tak berarti hanya bicara di atas kertas dan halusinasi saja.
"Enggak ada artinya kita ngomong A,B,C seperti di kertas ini kalau yang bersangkutan tidak ada di tempat. Kita mau bicara apa ini. Halusinasi aja kita ngomong jadinya ini," kata Mega.
"Tolong sampaikan salam saya ini kepada Kepala Dinas Pertanian. Salam kenal dari saya Hj Megawati Lestari Fraksi Partai Golkar jangan sampai terulang seperti ini, nggak ada artinya. Halusinasi kita ini kalau RDP seperti ini. kita sendiri sudah meluangkan waktu dari pagi. Apa perlu saya yang datang ke kantornya," katanya.
Baca juga: Tambang emas ilegal di Sumbawa resahkan warga, Pemprov NTB diminta ambil sikap
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pertanian Provinsi NTB, Nyoman Nilaswati menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran pimpinannya Muhammad Taufik dalam RDP karena memenuhi undangan Kapolda NTB.
"Saya mohon maaf sebenarnya Pak Madis mau hadir tapi karena ada undangan mendadak dari Pak Kapolda maka beliau tidak hadir disini. Jadi beliau sampaikan salam hormat, kami disuruh hadir di sini mewakili beliau. Pak Kadis itu terbuka kepada siapa pun apa lagi kepada bapak ibu anggota Dewan pasti beliau sangat hormat," katanya menjawab pertanyaan Megawati.
RDP kemudian dilanjutkan dengan pembahasan sejumlah isu pertanian seperti distribusi alsintan, DBCHT dan Kelangkaan pupuk bersubsidi.*
Komisi II DPRD semprot Kadis Pertanian NTB tak hadiri RDP

Wakil Ketua Komisi II DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB) Megawati Lestari saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPRD NTB, Senin (20/1/2025). ANTARA/Nur Imansyah