Mataram (ANTARA) - Rumah Sakit (RS) Ruslan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mulai melakukan pemetaan terhadap petugas layanan instalasi gawat darurat (IGD) selama libur dan cuti Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 masehi.
"Hal itu dimaksudkan agar petugas dan tim medis tetap siapa 24 jam, sesuai dengan jadwal yang ditetapkan selama libur dan cuti bersama Idul Fitri," kata Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Ruslan Kota Mataram dr Hj Eka Nurhayati di Mataram, Senin terkait antisipasi pelayanan di rumah sakit itu selama liburan panjang tahun ini.
Selama libur dan cuti bersama Idul Fitri, RS Ruslan mengoptimalkan layanan 24 jam di IGD, sementara semua poliklinik tutup.
Menurutnya, dengan melihat panjangnya masa libur dan cuti bersama Idul Fitri tahun ini, tidak menjadi kendala timnya memberikan layanan paripurna kepada masyarakat.
"Kondisi seperti ini sudah biasa kami hadapi setiap tahun, jadi Insya Allah, petugas medis bisa melaksanakan tugas sesuai bagian masing-masing," katanya.
Baca juga: Dinkes Mataram siagakan petugas medis di posko Lebaran 2025
Sementara untuk mengoptimalkan layanan di IGD, lanjutnya, para petugas medis yang biasa bertugas di poliklinik baik perawat, dokter umum, maupun dokter spesialis setiap pagi disiagakan di IGD sebagai langkah antisipasi terjadi lonjakan pasien.
"Untuk dokter umum dan spesialis tetap kita siagakan secara bergantian. Kami sudah buatkan jadwal piket untuk masuk secara bergiliran," katanya.
Libur dan cuti bersama Idul Fitri 1446 Hijriah dimulai tanggal 28 Maret-7 April 2025, menjadi libur yang paling lama dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Baca juga: Polresta Mataram siap sukseskan Operasi Ketupat 2025
Karena itulah, pihaknya telah menyiapkan berbagai skenario pembagian tugas kepada para tenaga kesehatan, agar masyarakat bisa tetap terlayani secara maksimal dan paripurna.
"Masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan selama libur dan cuti bersama, jangan ragu datang ke rumah sakit karena IGD kita tetap buka 24 jam," katanya.
Sementara untuk tim PSC (public safety center) 119 MEMS (Mataram emergency medical service) tetap disiagakan di posko, dan dalam waktu-waktu tertentu akan melakukan patroli memantau berbagai potensi gangguan kesehatan masyarakat terutama saat arus mudik.
Baca juga: Posko pengaduan THR Lebaran 2025 siap dibuka di Mataram
Baca juga: Polresta Mataram matangkan persiapan pengamanan mudik Lebaran 2025
Baca juga: Ayo daftar mudik gratis Lebaran 2025 rute Mataram-Sumbawa