Mataram, NTB (ANTARA) - Sejumlah berita menarik di Nusa Tenggara Barat pada Minggu (27/4) yang perlu dibaca publik.
Berikut rangkuman berita Antara NTB yaitu:
1. Gubernur Iqbal: Perhelatan internasional di NTB bagian dari diplomasi budaya
Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhamad Iqbal mengatakan, kehadiran berbagai perhelatan internasional di wilayah setempat bukan semata ajang olahraga atau promosi, melainkan bagian dari strategi besar daerah untuk mendorong diplomasi budaya dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Setiap perhelatan adalah etalase. Kita tunjukkan pada dunia bahwa NTB siap jadi tuan rumah yang profesional, berbudaya, dan mendunia," ujarnya di Mataram, Minggu.
Baca beritanya di sini
2. Harga emas Antam, UBS dan Galeri24 hari ini turun, Minggu 27 April 2025
Harga emas yang dikutip dari laman resmi Pegadaian, Minggu (27/4) menunjukkan tiga produk logam mulia, yakni buatan Antam, UBS dan Galeri24 mengalami penurunan dari hari sebelumnya.
Emas Antam turun Rp22.000 dari semula Rp2.070.000 per gram menjadi Rp2.048.000, emas Galeri24 turun Rp21.000 dari angka Rp1.984.000 per gram menjadi Rp1.963.000. Sementara emas buatan UBS turun tipis Rp5.000 dari Rp1.996.000 menjadi Rp1.991.000 per gram.
Baca beritanya di sini
3. Ciro Alves resmi hengkang dari Persib Bandung
Penyerang Persib Ciro Alves resmi hengkang dari angeran Biru akhir musim ini.
“Tidak mudah untuk mengucapkan selamat tinggal, terutama kepada tempat yang telah memberikan begitu banyak untuk saya. Perjalanan ini telah sampai di akhir,” kata Ciro dalam keterangan tertulisnya di Bandung, Minggu.
Baca beritanya di sini
4. Mantan Ketua DPW PAN NTB Muazzim pimpin DPW PAN Bali
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menunjuk mantan Ketua DPW PAN Nusa Tenggara Barat, Muazzim Akbar memimpin sementara Ketua DPW PAN Bali.
"Pak Ketum menugaskan saya untuk memimpin DPW PAN Bali untuk sementara waktu karena belum semua struktur kepengurusan yang rampung," ujar Muazzim dalam keterangannya di Mataram, Minggu.
5. Lapas Lombok Barat sediakan lahan 1,5 hektare untuk tanam padi
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, turut memperkuat ketahanan pangan dengan menyediakan lahan 1,5 hektare (ha) untuk menanam padi.
Kepala Lapas Lombok Barat M. Fadli dalam keterangan di Mataram, Minggu, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bentuk komitmen lapas melanjutkan program pemerintah dalam hal ketahanan pangan nasional sesuai yang tertuang dalam misi Astacita Presiden RI.
Baca beritanya di sini
