Kupang, NTT (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum Provinsi Nusa Tenggara Timur menghadirkan layanan informasi hukum gratis dengan akronim "JAGUNG BOSE" dalam rangka menjangkau seluruh lapisan masyarakat di wilayah berbasis kepulauan tersebut.
“Kepala Kanwil Kemenkum NTT Silvester Sili Laba mendorong inovasi layanan ini dengan tujuan agar pelayanan informasi hukum menjadi lebih cepat, mudah dipahami dan dijangkau oleh setiap masyarakat,” kata Pranata Humas Ahli Muda Kemenkum NTT Dian Lenggu di Kupang, Rabu.
Adapun layanan informasi hukum JAGUNG BOSE ini merupakan singkatan dari “JAngan binGUNG yuk ngoBrOl Santai sambil Edukasi”.
Ia menjelaskan, sebelumnya layanan tersebut sudah ada sewaktu masih dalam nomenklatur Kementerian Hukum dan HAM RI. Namun, karena adanya transisi ke dalam beberapa kementerian dalam pemerintahan yang baru, sehingga pihaknya memodifikasi layanan ini yang khusus pada bidang hukum.
Kakanwil Kemenkum NTT, katanya, terus mendorong agar layanan yang baru sepekan terakhir berjalan ini mampu tersebar luas informasinya di kalangan masyarakat demi pelayanan hukum yang memadai.
Pihaknya juga berupaya agar layanan hukum ini lebih cepat dan mudah dipahami, sehingga meluruskan persepsi bahwa bidang hukum merupakan hal yang berat bagi masyarakat awam.
“Layanan JAGUNG BOSE bernuansa dari kearifan lokal, dengan maksud agar pelayanan informasi hukum lebih akrab dan sederhana, serta mampu menyentuh masyarakat dari berbagai jenis latar belakang,” jelas Dian.
Baca juga: Tata kelola BMN tetap baik saat transformasi Kemenkumham
Masyarakat dapat mengakses layanan gratis ini secara online melalui nomor WhatsApp 082123720470, ataupun mengunjungi langsung Kantor Kemenkum NTT.
Adapun jenis layanan informasi yang disediakan meliputi informasi seputar peraturan daerah, bantuan hukum, layanan kekayaan intelektual, administrasi hukum umum, dan konsultasi hukum.
Baca juga: Peredaran narkoba di dalam Rutan Palangka Raya dibongkar
Selain itu, layanan ini juga menerima pengaduan, kritik, saran, dan evaluasi dari masyarakat demi peningkatan kinerja Kemenkum NTT.
“Kami berharap layanan ini bisa diakses oleh masyarakat dari berbagai pelosok di wilayah NTT dengan lebih efektif dan tepat sasar,” katanya.
Kakanwil Kemenkum NTT, lanjut dia, berkomitmen untuk menyiapkan pelayanan ini secara maksimal dan terus melakukan peningkatan kualitas demi memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.