Mataram (ANTARA) - Dinas Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, memberikan pelatihan pembuatan kue kering kepada puluhan warga yang masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disprinkop UKM) Kota Mataram HM Ramadhani di Mataram, Kamis, mengatakan, jumlah peserta yang ikut pelatihan tersebut sebanyak 30 orang berasal dari perwakilan enam kecamatan se-Kota Mataram.
"Kegiatan pelatihan pembuatan kue kering bertujuan meningkatkan keterampilan warga kurang mampu agar bisa membuka usaha sendiri dan menjadi wirausaha mandiri," katanya.
Selain itu, pelatihan dimaksudkan agar peserta memiliki tambahan penghasilan sehingga bisa mengurangi angka kemiskinan ekstrem.
Baca juga: Warga miskin di Mataram diberi pelatihan ekonomi kreatif membuat kue
Ia mengatakan, kegiatan pelatihan dilaksanakan selama tiga hari ke depan, dengan melibatkan instruktur berpengalaman sehingga meskipun mereka sudah selesai mengikuti pelatihan, peserta masih bisa berkomunikasi dengan pelatih jika ada hal-hal yang kurang jelas dan perlu ditanyakan.
Sementara, setelah pelatihan dilaksanakan Disprinkop UKM tetap melakukan pengawasan terhadap peserta pelatihan.
Karena itu, para peserta pelatihan juga diharapkan bisa membentuk komunitas dan saling berkomunikasi misalnya ketika ada pesanan membuat kue bisa saling memberi informasi.
"Dengan demikian para peserta seperti membuat jaringan agar komunikasi mereka tidak terputus," katanya.
Baca juga: Disperinkop Mataram melatih pembuatan kue kering kepada 30 pelaku UMKM
Kegiatan pelatihan pembuatan kue kering itu, sekaligus sebagai salah satu upaya mencapai target mencetak 1.000 wirausaha baru di Kota Mataram tahun 2025.
Karena itu, semua pelatihan datanya terkoordinasi agar tidak sampai peserta pelatihan dilakukan orang yang sama. Setelah, pelatihan pembuatan kue, dilakukan pelatihan peningkatan level, pelatihan perizinan, sertifikasi halal, PIRT (pangan industri rumah tangga), dan lainnya.
"Dengan demikian, pelatihan bisa dilaksanakan secara paripurna," katanya.
Ramadhani menambahkan, kegiatan pelatihan pembuatan kue kering itu merupakan pelatihan pertama yang dilaksanakan Disprinkop UKM Kota Mataram di tahun 2025.
"InsyaAllah, masih ada beberapa pelatihan yang kami laksanakan sebagai upaya meningkatkan peluang kerja dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Baca juga: Mataram melatih UKM buat kue kering dari komoditas lokal