Jakarta (ANTARA) - Masjid Istiqlal Jakarta telah menerima puluhan hewan kurban dari berbagai kalangan, termasuk Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H.
Ketua Panitia Idul Kurban Masjid Istiqlal, Abu Hurairah, dalam pernyataannya di Jakarta, Rabu, menyampaikan bahwa sapi kurban milik Presiden Prabowo menjadi perhatian khusus karena bobotnya yang luar biasa.
“Hewan kurban dari Presiden itu sapi limosin, beratnya kurang lebih 1,3 ton. Sapi milik Pak Wapres itu juga besar, sekitar 1,1 ton. Tapi dipastikan sapi Presiden lebih berat, antara 1,2 sampai 1,3 ton. Jadi memang yang terberat,” kata Abu Hurairah diikuti dalam jaringan Masjid Istiqlal TV.
Ia menambahkan, hal ini menjadi semacam tradisi tahunan.
“Tradisinya, hewan kurban Presiden paling berat, paling besar. Nanti yang lainnya di bawahnya Presiden,” ujarnya.
Hingga saat ini, tercatat sekitar 50 ekor sapi dan lebih dari 60 ekor kambing telah diterima panitia Masjid Istiqlal, Jakarta.
Baca juga: Distan: Hewan kurban di Mataram bebas antraks dan PMK
“Yang paling jelas berasal dari Presiden, Wakil Presiden, kemudian dari Menteri Agama, Kemendagri, Ibu Megawati, Kapolri, Gubernur Bank Indonesia, Gubernur DKI Jakarta, serta beberapa kementerian,” kata Abu Hurairah, dalan konferensi pers diikuti dalam jaringan Masjid Istiqlal.
Tak hanya dari pejabat negara, panitia juga menerima hewan kurban dari perusahaan swasta, BUMN, hingga tokoh lintas agama. Sejumlah perusahaan seperti BSI, Shopee, Le Minerale, Unilever, hingga Huawei turut berpartisipasi.
Baca juga: Pemkot Mataram himpun puluhan hewan kurban sambut Idul Adha
“Salah satu yang paling unik, seperti tahun-tahun sebelumnya, adalah partisipasi dari para romo di Gereja Katedral Jakarta yang juga mengirimkan hewan kurban,” katanya.
Abu Hurairah mengatakan bahwa seluruh hewan kurban akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan dan proses penyembelihan akan dilakukan sesuai dengan syariat Islam serta dengan memperhatikan aspek kebersihan dan kelayakan distribusi.