Api lahap rumah warga di Kediri Lombok Barat

id Kebakaran Rumah,Lombok Barat,Yasmara Harahap,Polsek Kediri

Api lahap rumah warga di Kediri Lombok Barat

Kebakaran rumah terjadi di Dusun Pelowok Barat, Desa Kediri, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu siang (8/6/2025). (ANTARA/HO-Polres Lobar)

Lombok Barat (ANTARA) - Sebuah kebakaran hebat melanda rumah salah seorang warga di Dusun Pelowok Barat, Desa Kediri, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, pada Minggu (8/6/2025) siang.

Insiden tersebut mengakibatkan kerugian material yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Beruntung, saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.

Kapolres Lombok Barat, AKBP Yasmara Harahap, melalui Kapolsek Kediri, AKP Jahyadi Sibawaih membenarkan kejadian tersebut.

"Begitu menerima laporan, kami langsung terjun ke lokasi untuk melakukan pengamanan dan membantu proses pemadaman awal bersama masyarakat," kata Jahyadi.

Baca juga: Kebakaran kamp tambang TKA China di Sekotong naik penyidikan

Rumah yang terbakar diketahui milik warga AR, seorang wiraswasta yang lahir di Kediri pada 6 Mei 1979. Beralamatkan di Dusun Pelowok Barat, Desa Kediri Induk, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat.

Dua unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Lombok Barat tiba di lokasi. Petugas Damkar langsung sigap melakukan upaya pemadaman api secara profesional.

Berkat kerja keras tim Damkar dan bantuan warga, api akhirnya berhasil dipadamkan sepenuhnya. Setelah api padam, tim Damkar melakukan penyisiran menyeluruh di dalam rumah dan area sekitarnya untuk memastikan tidak ada lagi titik api yang berpotensi menyala kembali.

Menurut keterangan saksi, yang merupakan sepupu korban, kebakaran ini berawal dari suara ledakan. Ia mendengar suara ledakan dari arah rumah AR.

Baca juga: DLHK NTB mencegah kebakaran di TPAR Kebon Kongok

Penasaran dengan suara tersebut, ia segera mendatangi sumber suara dan terkejut melihat kepulan asap sudah membumbung dari rumah AR.

Melihat kondisi tersebut, sepupu korban segera menghubungi korban AR selaku pemilik rumah untuk memberitahukan perihal kebakaran yang sedang terjadi.

Berdasarkan informasi, saat kebakaran terjadi, rumah AR memang dalam keadaan kosong dan tidak ada penghuninya. Ini menjadi faktor penting yang mencegah adanya korban jiwa dalam insiden ini.

Hingga saat ini, pihak Polsek Kediri belum dapat memastikan penyebab pasti dari kebakaran ini. Proses penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mengungkap asal-usul api. Namun, kerugian material akibat insiden ini diperkirakan cukup besar.

Baca juga: Empat ruang kelas SMPN 1 Praya Barat ludes terbakar

"Untuk penyebab pasti kebakaran, kami masih dalam proses penyelidikan. Kami belum bisa menyimpulkan apakah disebabkan oleh korsleting listrik atau faktor lainnya. Namun, kerugian materiil akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp100 juta," ucap Jahyadi.

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.