Seleksi penerimaan murid baru di Mataram dimulai 23 Juni 2025

id Dinas Pendidikan,Kota Mataram,SPMB, Seleksi penerimaan murid baru

Seleksi penerimaan murid baru di Mataram dimulai 23 Juni 2025

 Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram Yusuf. ANTARA/Nirkomala.

Mataram (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan kegiatan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 tingkat sekolah dasar dimulai 23 Juni 2025.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram Yusuf di Mataram, Senin, mengatakan untuk pelaksanaan SPMB tahun ajaran 2025/2026 dilaksanakan dalam beberapa tahap.

"Tahap pertama dilaksanakan untuk jalur afirmasi dan mutasi, dan tahap kedua untuk jalur domisili," katanya saat ditemui usai pencanangan gerakan tanam cabai serentak di SMP Negeri 23 Mataram.

Menurutnya, untuk pelaksanaan SPMB tingkat sekolah dasar (SD), ditetapkan mulai 23-25 Juni 2025 untuk jalur afirmasi dan mutasi orang tua pukul 08:00 Wita-12:00 Wita.

Sedangkan untuk SPMB jalur domisili dimulai Senin, 30 Juni sampai 2 Juli 2025, pukul 08:00 Wita-14:00 Wita.

Baca juga: Kebijakan SPMB minimalisasi praktik titipan siswa di Mataram

Menyinggung persentase di masing-masing jalur SPMB, Yusuf mengatakan untuk tingkat SD terdiri atas 80 persen untuk domisili, 15 persen afirmasi, dan 5 persen untuk mutasi atau perpindahan.

Sementara untuk persentase tingkat SMP terdiri atas 50 persen jalur domisili, 30 persen afirmasi, 20 persen prestasi, dan 5 persen mutasi.

"Dalam pelaksanaan SMPB tahun ajaran 2025/2026, Pemerintah Kota Mataram komitmen tegak lulus dengan aturan yang telah dibuat," katanya.

Sementara untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama tahap SPMB, lanjutnya, pihaknya telah bekerja sama dengan sejumlah pihak terkait, antara lain Ombudsman, pengawas, serta aparat penegak hukum, yang telah dilibatkan jauh-jauh hari sebelum SPMB dilaksanakan.

"Pihak-pihak terkait yang kami libatkan itu, sudah kami undang saat sosialisasi regulasi SPMB 2025/2026," katanya.

Diharapkan, dengan adanya kerja sama tersebut dan komitmen kuat dari orang tua agar tidak memaksa anaknya sekolah pada sekolah yang diinginkan, tahapan SPMB 2025/2026 bisa berjalan lancar dan aman.

"InsyaAllah, kualitas semua sekolah di Mataram sama karena guru-guru berprestasi dan guru penggerak sudah disebar pada semua sekolah," katanya.

Baca juga: Irjen Kemendikdasmen memantau pelaksanaan SPMB
Baca juga: Wakil Ketua MPR minta pemda sosialisasikan SPMB 2025

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.