Bojonegoro (ANTARA) - Sejumlah pemberitaan di bidang ekonomi mewarnai Rabu (25/6), mulai dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan termasuk Bali International Hospital (BIH) di Sanur, Denpasar, berpeluang menarik devisa yang sebelumnya beredar di luar negeri, hingga Danantara Indonesia dukung revitalisasi tambak.
1. Kemenkeu salurkan Dana Desa Rp37,38 triliun per 19 Juni 2025
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menyalurkan Dana Desa senilai Rp37,38 triliun untuk 75.259 desa di 37 provinsi per 19 Juni 2025.
Baca selengkapnya di sini
2. Menteri ATR: Pulau-pulau kecil tak bisa dijual dan dimiliki asing
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menegaskan bahwa pulau-pulau kecil di Indonesia tidak dapat dijual maupun dimiliki sepenuhnya oleh pribadi termasuk oleh pihak asing.
Baca selengkapnya di sini
3. Pandu Sjahrir ingin Danantara signifikan dalam porsi kepemilikan
Chief Investment Officer (CIO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Pandu Patria Sjahrir mengatakan ingin menjadi besar bukan hanya dalam jumlah dana, tetapi juga pada persentase porsi kepemilikan.
Baca selengkapnya di sini
4. Menteri BUMN: KEK Sanur berpotensi tarik devisa
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan termasuk Bali International Hospital (BIH) di Sanur, Denpasar, berpeluang menarik devisa yang sebelumnya beredar di luar negeri.
Baca selengkapnya di sini
5. Menteri KP: Danantara siap dukung revitalisasi tambak di Pantura Jawa
Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan, Danantara siap mendukung program revitalisasi tambak di Pantura Jawa tahap I seluas 20 ribu hektare (Ha).
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Presiden Prabowo ingin RS Indonesia terima pasien Asia Tenggara, Pasifik
Baca juga: KEK Sanur Bali diharapkan menjadi akselerator peningkatan ekonomi Indonesia