Mataram (ANTARA) - Pemain bass Metallica, Robert Trujillo, menyatakan band musik cadas itu tengah menyiapkan materi album baru yang menurut rencana akan dirilis lebih cepat ketimbang dua album sebelumnya.
Sebelumnya, fans band metal itu harus menunggu sampai lima tahun untuk menikmati album "Death Magnetic" pada 2008, kemudian menanti hingga sewindu untuk album ""Hardwired... To Self-Destruct" yang meluncur pada 2016.
Trujillo mengatakan bahwa band asal California yang terbentuk pada 1981 itu sudah mulai menyiapkan materi untuk album baru.
"Itu akan datang jauh lebih cepat daripada dua album sebelumnya... Kali ini saya pikir kami akan dapat melompat lebih cepat, ke studio dan mulai bekerja," Trujillo dalam Podcast Music yang dilansir NME, Sabtu.
Trujillo menjelaskan bahwa dua album sebelumnya dikerjakan dengan cara yang berbeda. "Death Magnetic" dibuat berdasarkan hasil kolaborasi seluruh anggota band, sedangkan "Hardwired" bersumber dari ide-ide vokalis dan gitaris Metallica James Hetfield.
Metallica biasanya menuangkan ide pada tempat khusus yang disebut "Tuning Room". Seluruh gagasan yang dihasilkan akan dicatat dan direkam oleh tim, kemudian dikumpulkan hingga menjadi sebuah album.
"Kami punya zona yang disebut 'The Tuning Room', sebagai ruang untuk kami bermain bersama dan melakukan pemanasan sebelum pertunjukan," kata Trujillo.
"Kami akan selalu datang dengan ide dan Anda bisa mendapatkan ide dalam beberapa detik yang semuanya selalu dicatat. Dan tentu saja saat di rumah, semua orang juga punya ide," kata Trujillo.
Trujillo yang pernah bekerja sama dengan musisi heavy metal Ozzy Osbourne menyatakan bahwa album baru Metallica adalah puncak dari dua album sebelumnya.
"Kami sudah bersumpah untuk melakukannya lebih cepat. Sekarang, seberapa cepat? Saya tidak tahu. Kami tur tanpa henti. Sudah lebih dari dua tahun. Pada titik tertentu, tentu saja, kami perlu istirahat sebentar," katanya.
Ia menimpali, "Ini semacam hal yang tepat bagi kami karena kami sudah berusaha sangat keras."