Polres Dompu pastikan stok dan harga beras sesuai HET

id Polres Dompu, Harga Beras, Harga Eceran Tertinggi, Kapolres Dompu AKBP Sodikin Fahrojin Nur

Polres Dompu pastikan stok dan harga beras sesuai HET

Anggota Polres Dompu melakukan pengecekan harga beras di salah satu ritel modern Dompu, Senin (25/8/2025). Kegiatan itu bertujuan memastikan harga beras sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) dan mencegah praktik kecurangan. (ANTARA/HO-Humas Polres Dompu)

Dompu (ANTARA) - Kepolisian Resor Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), memastikan harga beras di wilayah setempat stabil sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Kepastian itu, setelah Unit Tipidter Satreskrim mengecek di Pasar Bawah Dompu dan sejumlah ritel modern, Senin (25/8).

Kapolres Dompu AKBP Sodikin Fahrojin Nur dalam pernyataan tertulisnya, Senin, mengatakan, langkah tersebut merupakan upaya menjaga ketersediaan stok dan mencegah praktik curang seperti penimbunan maupun permainan harga.

"Stabilitas harga pangan bagian dari upaya menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif,” ujarnya.

Baca juga: Bulog serap 43 ton beras dan gabah dari petani di Bima dan Dompu

Ia menuturkan, sinergi lintas sektor terus diperkuat untuk menjamin ketersediaan beras dengan harga terjangkau.

"Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, Dinas Perdagangan, maupun Bulog agar kebutuhan pokok masyarakat Dompu tetap terpenuhi," tandasnya.

Kapolres, menegaskan akan menindak tegas setiap praktik curang.

"Polres Dompu tidak akan memberi ruang bagi pelaku penimbunan, penjualan beras di atas HET, maupun praktik pengoplosan. Tindakan seperti ini jelas merugikan masyarakat dan menimbulkan keresahan," tegasnya.

Baca juga: Bulog NTB mengoperasikan pabrik pengolahan beras modern awal 2023

Kasi Humas Iptu Nyoman SuardikaIa menambahkan, pengawasan akan ditingkatkan baik di pasar tradisional maupun ritel modern.

"Kami ingin memastikan distribusi berjalan lancar, harga tetap terkendali, dan tidak ada pihak yang mencari keuntungan secara tidak wajar," paparnya.

Berdasarkan hasil pengecekan, harga beras premium di Pasar Bawah Dompu berkisar Rp12.000–Rp13.000 per kilogram, sesuai HET Rp12.500. Sementara di ritel modern, harga berada pada kisaran Rp14.000–Rp15.000 per kilogram, mendekati HET Rp14.500.

Peninjauan tersebut sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat yang tengah fokus mengendalikan harga pangan di berbagai daerah, khususnya menjelang akhir tahun saat kebutuhan masyarakat meningkat.

Baca juga: Kapolsek Woja serahkan bantuan sosial beras kepada warga Desa Bara

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.