Lombok Tengah, NTB (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), membentuk tim percepatan pertumbuhan ekonomi daerah sebagai langkah untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerahnya.
"Ini salah satu upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Lombok Tengah," kata Wakil Bupati Lombok Tengah HM Nursiah saat kick off tim percepatan pertumbuhan ekonomi daerah di Lombok Tengah, NTB, Selasa.
Pembentukan tim percepatan pertumbuhan ekonomi daerah ini merupakan kewajiban secara nasional dan diawasi langsung pemerintah pusat dalam rangka menjaga inflasi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
"Pertumbuhan ekonomi Lombok Tengah saat ini cukup baik di angka 5,77 persen," katanya.
Baca juga: Bazar Mandalika percepat pertumbuhan ekonomi UMKM
Ia mengatakan langkah konkret yang dilakukan pemerintah daerah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di antaranya dengan mengoptimalkan pengelolaan potensi sumber pendapatan asli daerah (PAD) baik itu di sektor pajak maupun retribusi lainnya.
"Contoh, di sektor pertanian, pedagang, pariwisata dan sektor lainnya harus dikelola dengan baik untuk kepentingan masyarakat," katanya.
Selain itu, pengelolaan APBD juga dilakukan secara maksimal, sehingga program kerja yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Artinya, program yang dilaksanakan di APBD bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Baca juga: Pertumbuhan ekonomi di Lombok Tengah alami peningkatan
Ia mengatakan hal yang paling penting dalam percepatan pertumbuhan ekonomi ada meningkatkan sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan, sehingga dapat meningkatkan produk UMKM serta membuka perluasan kerja.
"Peningkatan SDM menjadi salah satu fokus kami dalam meningkatkan ekonomi masyarakat," katanya.
Kemudian, kata Nursiah, pihaknya mempermudah proses perizinan, sehingga investor tertarik untuk berinvestasi di Lombok Tengah.
Hal itu diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat maupun para investor, sehingga dapat membuka peluang kerja bagi masyarakat.
"Proses perizinan dipermudah, namun tetap sesuai aturan," katanya.
Baca juga: Pertumbuhan ekonomi di Lombok Tengah capai 5,77 persen
Baca juga: Lombok Tengah gelar Mandalika Expo mempercepat pertumbuhan ekonomi UMKM
