Pemkot Bima usung dua inovasi andalan di ajang IGA 2025

id IGA 2025, Wali Kota Bima A. Rahman H. Abidin, Pemerintah Kota Bima, Kemendagri

Pemkot Bima usung dua inovasi andalan di ajang IGA 2025

Wali Kota Bima H. A. Rahman, SE, memaparkan inovasi Klinik Koperasi dan Si Cerah pada tahap presentasi penilaian Innovative Government Award (IGA) 2025 di Jakarta, Kamis (6/11/2025). Kedua inovasi tersebut menjadi andalan Pemerintah Kota Bima dalam mendukung pelayanan publik berbasis riset dan teknologi. (ANTARA/HO-Diskominfotik Kota Bima)

Dompu (ANTARA) - Pemerintah Kota Bima mengusung dua inovasi unggulan, yakni Klinik Koperasi dan Si Cerah, dalam ajang Innovative Government Award (IGA) 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia.

Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, memaparkan kedua inovasi tersebut pada tahap presentasi penilaian IGA 2025 di Jakarta, Kamis (6/11).

Dalam pemaparannya, Wali Kota menjelaskan, Klinik Koperasi merupakan inovasi non-digital yang berperan penting dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah. Inovasi ini menjadi wadah layanan cepat bagi koperasi yang membutuhkan konsultasi dan pendampingan teknis.

"Dengan model Fast Track satu hari, permasalahan koperasi dapat teridentifikasi dan diselesaikan pada hari yang sama. Pendampingan ini membuat koperasi lebih sehat, mandiri, dan berdaya saing," ujarnya.

Selain itu, A. Rahman juga menampilkan inovasi digital Celengan Darah (Si Cerah), yang dirancang untuk menjawab isu kesehatan ibu dan anak serta penurunan angka stunting.

"Aplikasi ini mengusung konsep barter darah berbasis digital dan terhubung dengan PMI serta Dinas Kesehatan," jelasnya.

Baca juga: Brida Mataram seleksi 40 inovasi OPD untuk penjaringan IGA 2024

Melalui platform tersebut, masyarakat dapat melakukan pendaftaran donor, memantau jadwal donor, serta mengakses layanan konsultasi dan pengaduan secara daring maupun luring.

Menurut politisi Demokrat itu, penerapan Si Cerah terbukti meningkatkan ketersediaan darah hingga 25–30 persen, menurunkan risiko kematian ibu dan bayi, serta memperkuat kepedulian sosial masyarakat.

"Yang membanggakan, inovasi Si Cerah telah direplikasi di berbagai daerah, antara lain di Puskesmas Kabupaten Bima dan Dompu, Klinik Assabil dan Natur O di Bekasi, serta Desa Pagersari, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah," paparnya.

Inovasi Si Cerah juga telah mengantongi Sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI) atas buku saku panduan donor darah, yang menjadi acuan resmi bagi masyarakat dan replikator di berbagai daerah.

Baca juga: Pemkot Mataram menerima IGA Award 2023

Wali Kota Bima berharap, semangat inovasi tidak berhenti pada ajang kompetisi, tetapi menjadi budaya kerja di lingkungan pemerintahan daerah.

"Dengan dukungan BRIDA dan kolaborasi seluruh perangkat daerah, kami berkomitmen membangun iklim inovasi yang terbuka, partisipatif, dan berkelanjutan menuju Kota Bima yang lebih maju dan adaptif terhadap perubahan zaman," katanya.

Kementerian Dalam Negeri RI memberikan apresiasi atas langkah-langkah inovatif Pemerintah Kota Bima, terutama dalam mengintegrasikan pendekatan riset dan teknologi guna mendukung pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.

Baca juga: Gubernur NTB paparkan inovasi unggulan di IGA Award 2022

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.