Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menargetkan semua sekolah di kota ini pada pelaksanaan ujian nasional tahun 2020 sudah menggunakan sistem ujian nasional berbabis komputer (UNKB), karena dinilai lebih mudah dan aman.
"Kita akan usahakan ujian nasional tahun depan, sekolah tingkat SMP/sederajat 100 persen menggunakan UNBK. Sehingga tidak ada lagi sekolah yang melaksanakan ujian nasional berbasis kertas pensil (UNKP)," kata Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh di Mataram, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan wali kota di sela memantau kegiatan ujian nasional tingkat SMP/sederajat ke sejumlah sekolah yang menggunakan sistem UNBK dan UNKP, termasuk pantauan ujian nasional tingkat SD/sederajat.
Wali kota menilai, kegiatan UN dengan sistem UNBK lebih mudah dan aman dari berbagai indikasi adanya isu peredaran kunci jawaban, kebocoran soal serta masalah-masalah lainnya.
Karena itu, mulai dari sekarang pihak Dinas Pendidikan segera melakukan berbagai persiapan untuk pelaksanaan UNBK disemua sekolah tahun depan.
Sedangkan, hambatan-hambatan yang mungkin ada seperti kekurangan unit komputer untuk pelaksanaan ujian akan dapat diatasi dengan berbagai cara, misalnya dengan meminjam unit komputer dari siswa bersangkutan.
"Kami tentu siap mendukung apa yang menjadi kebutuhan dari pihak sekolah, termasuk anggaran untuk pengadaan komputer dan infrastruktur lainnya," katanya.
Oleh karena itu, laporan jumlah sekolah dan kebutuhan-kebutuhan fasilitas pendukung UNBK harus segera dirincikan oleh pihak Kepala Dinas Pendidikan, agar pemerintah kota bisa menyiapkan perencanaan.
"Kalau masalah pendidikan, tetap menjadi prioritas pertama dan utama sebagai program unggulan Pemerintah Kota Mataram," kata wali kota.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram H Lalu Fatwir Uzali menyebutkan, dari 67 sekolah SMP dan madrasah negeri/swasta yang melaksanakan ujian nasional tahun ajaran 2018/2019, terdapat 46 sekolah menjadi pelaksana UNBK.
"Sisanya atau 21 sekolah yang masih menggunakan sistem UNKP terdiri atas 15 SMP negeri dan 6 SMP swasta. Sementara untuk madrasah, rata-rata semua sudah menggunakan UNBK," katanya.
Fatwir mengatakan, madrasah lebih dulu 100 persen menerapkan UNBK, karena mereka berada di bawah yayasan sehingga memiliki berbagai kemudahan dalam menentukan kebijakan.
Berita Terkait
Di Tengah Waspada Covid-19, PLN NTB Tetap Siaga Amankan Pasokan Listrik untuk Pelaksanaan UNBK 2020
Selasa, 17 Maret 2020 8:53
Kemenag: 100 persen madrasah di Mataram menjadi pelaksana UNBK
Minggu, 23 Februari 2020 17:02
Disdik Mataram menargetkan UNBK diterapkan 100 persen
Senin, 10 Februari 2020 14:38
Demi UNBK siswa SMPN 2 Pulau Sembilan arungi laut 17 jam
Rabu, 24 April 2019 15:43
Wali Kota Mataram memantau pelaksanaan UN
Senin, 22 April 2019 13:50
Disdik mendistribusikan soal ujian nasional
Sabtu, 20 April 2019 13:50
Disdik meminta orang tua ingatkan siswa fokus ikuti UN
Minggu, 14 April 2019 20:24
7.707 siswa SMP di Mataram siap ikuti ujian nasional
Rabu, 10 April 2019 14:09