Mataram (ANTARA) - Partai Nasdem menilai Kabupaten Bima perlu dipimpin oleh orang-orang baru pada Pilkada 2020.
"Orang Bima perlu cari alternatif lain untuk di dorong di Pilkada Bima. Kita harus mencari yang terbaik dan tepat memimpin, harus kita cari yang lain. Orang Bima kan banyak yang hebat-hebat," kata Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Bima Raihan Anwar di Mataram, Minggu.
Menurutnya, kepemimpinan Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri dan wakilnya H Dahlan saat ini dinilai gagal membangun daerah itu. Ada sejumlah indikator kegagalan Bupati dan Wakil Bupati Bima, sebut Raihan, antara lain pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bima yang begitu rendah. Selanjutnya, angka penganggurannya tinggi, belum lagi kemiskinan juga tinggi dan aspek investasi rendah baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Padahal, menurutnya jika investasi masuk, Bima akan mendapatkan pertumbuhan ekonomi yang besar. Dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi akan bisa menyerap tenaga kerja dan akan memberikan pendapatan daerah yang lebih besar yang ujung-ujungnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kemudian, ia mengungkapkan pelaksanaan good and clean governance tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih masih belum memuaskan masyarakat di Kabupaten Bima.
"Saya bolak balik Bima begitu saja. Tidak ada yang jadi kebanggaan," ucapnya.
Menurut anggota DPRD NTB itu, masih banyak tokoh di Kabupaten Bima yang tersebar di Indonesia, baik yang ada di Jakarta maupun yang ada di daerah lain termasuk di Kota Mataram yang memiliki kemampuan memimpin Bima.
"Untuk mengeluarkan, membebaskan Bima ini dari keterbelakangan dari kemiskinan, kita perlu mencari orang-orang baru untuk di dorong memimpin Kabupaten Bima lima tahun ke depan," tegasnya
Karena itu pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Partai Nasdem perlu mencari orang-orang baru untuk di dorong memimpin Kabupaten Bima lima tahun ke depan.
"Orang Bima perlu cari alternatif lain untuk di dorong di Pilkada Bima. Kita harus terus mengamati dan menginventarisir tokoh yang siap maju. Memang belum tentu menang tapi paling tidak kita perlu ada orang baru," katanya.