Bandung (ANTARA) - Suasana lalu lintas kendaraan di kawasan Lembang pasca-erupsi Gunung Tangkuban Parahu lancar dan cenderung sepi dibanding akhir pekan biasanya.
Kapolsek Lembang Kompol Sutarman di Lembang, Minggu (28/7) mengatakan tidak ada pengalihan arus apapun yang dilakukan pihaknya, baik di kawasan Tangkuban Parahu maupun kawasan Lembang.
"Arus lalu lintas dari kemarin sepi menuju Lembang, kondisi jalan cenderung lengang," kata Sutarman.
Sejumlah tempat wisata di kawasan Lembang, kata dia, masih tetap buka dan masih ada pengunjung yang berdatangan. Namun kondisi arus lalu lintas di sekitar kawasan tersebut terpantau lengang.
"Tapi nggak seperti weekend biasanya. Dari mulai Farm House atau Floating Market memang lengang. Di depan Polsek Lembang saja biasanya antre, sekarang bisa ada jarak 30 sampai 50 meter," kata dia.
Kondisi seperti ini, menurut dia, disebabkan sejumlah wisatawan yang membatalkan agendanya berlibur ke area Lembang pasca-erupsi Tangkuban Perahu yang terjadi Jumat (26/7).
"Tempat wisata yang rombongan itu ada yang dijadwalkan ulang. Jadi contoh kalau rombongan yang ke Grafika yang harusnya kemarin, jadi dibatalkan, dijadwalkan ulang sampai Tangkuban Perahu normal kembali," kata Sutarman.
Sementara itu, dia mengataka,n kondisi kawasan Tangkuban Parahu beberapa hari usai erupsi cenderung normal. Sejak sehari pasca erupsi tidak ada abu vulkanik yang turun lagi di kawasan itu.
"Situasi cukup kondusif, tidak ada hal-hal yang signifikan sampai saat ini," katanya.