Mataram (ANTARA) - Sejumlah warga korban gempa satu tahun lalu di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, masih tinggal di hunian sementara (huntara) yang dibangun oleh beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Dari pantauan Antara, Jumat, sejumlah warga di Desa Kekait dan Dopang Kabupaten Lombok Barat masih tinggal di huntara.
"Kita masih tinggal di huntara karena rumah yang dijanjikan oleh pemerintah sampai saat ini masih dalam tahap pembangunan yang dibangun secara bertahap," kata Mustaqim, warga Dusun Kekait Thaibah.
"Sebagian besar pembangunan masih sekitar 25 persen, masih ada yang baru atapnya atau kerangkanya saja dan katanya proses pembangunannya masih bertahap," katanya.
Sementara itu, Suhaimi warga Dusun Dopang Tengah mengatakan sekitar 10 persen warga masih tinggal di huntara disebabkan pembangunan rumah tahan gempa belum sepenuhnya selesai.
"Alhamdulillah pembangunan rumah tahan gempa di sini sudah mencapai 90 persen, sementara yang 10 persennya akan dibangun dalam waktu dekat, sebagian besar warga sudah menempati rumahnya kembali,” katanya.
Hal senada dikatakan Harun Nurrasyid, Kepala Desa Dopang, mengatakan pembangunan rumah tahan gempa di Desa Dopang sudah hampir merata sedangkan sisanya masuk dalam pembangunan tahap kedua.
"Dari total 1.268 rumah yang rusak, alhamdulillah kami sudah menyelesaikan pembangunan rumah tahan gempa sebanyak seribu rumah dan semuanya sudah ditempati oleh warga. Sisanya sebanyak 268 rumah akan dibangun dalam pembangunan tahap kedua dan ketiga yang dimulai dalam waktu dekat, sekitar awal bulan september mendatang," katanya.
Ia menambahkan efek dari bencana masih terasa oleh warga dengan adanya krisis air bersih yang melanda desanya, disebabkan oleh rusaknya sumur-sumur warga dan sudah masuknya musim kemarau.
“Di sini kami masih sangat kekurangan air bersih yang disebabkan oleh rusaknya sumur-sumur warga akibat gempa yang mengakibatkan kami harus menunggu pasokan air dari tangki air PMI dan petugas keamanan yang datang secara bergantian setiap pagi dan sore," katanya.*
Berita Terkait
Gempa magnitudo 6,1 terjadi Laut Sawu NTT tak berpotensi tsunami
Minggu, 24 Maret 2024 14:23
Gempa bumi bermagnitudo 4.0 guncang Lombok Tengah
Minggu, 3 Maret 2024 7:52
Kejari Mataram tahan empat tersangka korupsi rumah tahan gempa di Lombok Barat
Kamis, 22 Februari 2024 15:29
Gempa bumi magnitudo 4,4 dirasakan di Kota Mataram
Minggu, 24 September 2023 9:44
Komunitas Sosial Sembalun merancang rumah tahan gempa dari bambu
Rabu, 20 September 2023 18:24
BPBD Mataram meminta warga pantau informasi perihal gempa dari BMKG
Selasa, 29 Agustus 2023 13:58
Gempa Magnitudo 7,4 di Laut Jawa dirasakan di Lombok
Selasa, 29 Agustus 2023 8:21
Warga Lombok rasakan gempa magnitudo 7,4 Tanah Bumbu Sulsel
Selasa, 29 Agustus 2023 5:44