PGMall tingkatkan akses produk ke pasar internasional

id Platform Perdagangan Elektronik ,E-commerce ,PGMall Indonesia

PGMall tingkatkan akses produk ke pasar internasional

Ilustrasi kolaborasi platform belanja daring PGMall Indonesia bersama dengan MATRADE (Malaysia External Trade Development Corporation) untuk meningkatkan akses dan memperluas pangsa pasar internasional, termasuk di Indonesia. (ANTARA/HO-PGMall Indonesia)

Jakarta (ANTARA) - Platform belanja daring PGMall Indonesia melakukan kolaborasi bersama dengan MATRADE (Malaysia External Trade Development Corporation) untuk meningkatkan akses dan memperluas pangsa pasar internasional, termasuk di Indonesia.

"Kerja sama ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat posisi produk Malaysia di pasar internasional, khususnya melalui platform e-commerce," kata Chief Operating Officer PGMall Indonesia, Jerry Ng dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Jerry mengatakan, PGMall Indonesia sebagai sebuah platform belanja online berbasis e-commerce, hadir dengan konsep ConsuMerchant.

Konsep inovatif ini memberikan keuntungan unik kepada konsumen, yang tidak hanya bertindak sebagai pembeli tetapi juga mendapatkan cashback dari pembelian pribadi dan pembelian orang lain yang mendaftar melalui tautan referensi mereka.

Menurut dia, inisiatif ini tidak hanya mendorong aktivitas belanja, tetapi juga memotivasi pengguna untuk terlibat secara aktif dalam mempromosikan platform.

Sebagai platform yang terus berkembang, PGMall Indonesia berkomitmen untuk membantu pelaku usaha Malaysia menjangkau konsumen di luar negeri, termasuk Indonesia. Diluncurkan pada tahun 2019, PGMall menjadi katalisator pertumbuhan produk lokal di pasar domestik.

Dengan visi untuk mempromosikan produk-produk lokal kepada konsumen dalam negeri, PGMall berhasil membangun ekosistem yang mendukung penjual lokal. Hingga kini, PGMall telah berhasil merangkul lebih dari 2.113 penjual lokal dan menarik lebih dari 9.500 pengguna aktif.

Baca juga: Perdagangan elektronik diharapkan percepat informasi

Platform ini menawarkan pilihan produk yang sangat beragam dengan 897.082 SKU (Stock Keeping Units) yang mencakup 14 kategori di antaranya rumah & gaya hidup, perlengkapan rumah tangga, serta fesyen.

Ketiga kategori ini menjadi segmen terbesar, menandakan tingginya permintaan terhadap kebutuhan sehari-hari dan gaya hidup.

"Dalam beberapa tahun terakhir, PGMall mencatat peningkatan lalu lintas yang signifikan. Berdasarkan data SimilarWeb, strategi promosi digital dan kolaborasi dengan berbagai platform sosial seperti TikTok berhasil meningkatkan popularitas PGMall, terutama di kalangan anak muda," ujar Jerry.

Di samping itu, MATRADE sebagai agensi perdagangan luar negeri Malaysia, memainkan peran penting dalam mendukung ekspor produk Malaysia. Kolaborasi ini bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan akses produk di Indonesia, tetapi juga mendukung pelaku usaha untuk menembus persaingan e-commerce yang semakin kompetitif.

“Kami melihat peluang besar untuk memperkenalkan produk-produk unggulan Malaysia kepada konsumen Indonesia, sekaligus mempererat hubungan perdagangan antara kedua negara,” ungkapnya.

Baca juga: Mendag: pengurusan izin usaha "e-commerce" tanpa pungutan

Kolaborasi ini menawarkan berbagai keuntungan bagi konsumen seperti promosi menarik diskon hingga 50 persen dan subsidi pengiriman menjadi daya tarik utama. Produk-produk populer seperti Kopi Aik Cheong dan biskuit sehat Julie’s kini lebih mudah diakses melalui platform PGMall.

Bahkan, beberapa produk dikirim langsung untuk memastikan pengalaman belanja yang autentik. Dengan platform online, akses lebih mudah untuk mendapatkan produk-produk unggulan dari Malaysia tanpa harus bepergian ke negeri jiran.

Jerry mengungkapkan, inovasi di dunia digital membuka peluang bagi masyarakat untuk berbelanja produk internasional dengan cepat dan praktis, langsung dari rumah.

Platform belanja online PGMall menjadi salah satu pilihan utama yang menghadirkan berbagai produk khas Malaysia, mulai dari makanan, minuman, pakaian, hingga kebutuhan rumah tangga.

"Kehadiran platform ini memudahkan konsumen untuk memenuhi kebutuhan mereka tanpa harus menempuh perjalanan lintas negara yang memakan waktu dan biaya," kata Jerry.