RS Polri menerima jasad yang diduga WNA tenggelam di perairan Banten

id WNA tenggelam, Banten, RS Polri, Tim DVI

RS Polri menerima jasad yang diduga WNA tenggelam di perairan Banten

Tim DVI RS Polri Kramat Jati mendorong keranda berisi jasad yang diduga warga negara asing yang hilang saat menyelam di perairan Banten, Minggu (3/11/2019). (ANTARA/Andi Firdaus)

Jakarta (ANTARA) -
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, menerima satu jasad diduga sebagai warga negara asing yang dilaporkan tenggelam di perairan Pulau Sangiang, Serang, Banten, pada Minggu (3/11).
 
"Diduga jasad ini adalah WNA yang dilaporkan hilang saat menyelam di perairan Banten," kata Kepala Bidang Pelayanan Kedokteran Kepolisian RS Polri Kombes Pol Agung Wijaya di Jakarta, Senin sore.
 
Jasad yang terbungkus kantong jenazah biru itu tiba di RS Polri Kramat Jati sekitar pukul 17.20 WIB menggunakan mobil ambulans RS Polri bernomor polisi 1275-18.

Jasad tersebut langsung diarahkan menuju ruang instalasi kedokteran forensik RS Polri untuk ditangani.
 
Dugaan kuat bahwa jenazah adalah WNA yang dilaporkan hilang saat menyelam, karena saat tiba di ruang mayat masih mengenakan pakaian selam warna hitam.
 
Namun pada bagian wajahnya sulit dikenali karena mengalami pembengkakan dan membusuk.
 
Jasad tersebut, kata Agung, ditemukan di perairan wilayah hukum Polda Lampung sekitar pukul 06.15 WIB oleh Tim SAR gabungan.
 
"Jasad ini hanyut sekitar 90 mil dari titik hilang di perairan Banten," katanya.