Jakarta (ANTARA) - Polsek Kebayoran Baru, Polres Metro Jakarta Selatan, masih menelusuri kasus pencurian kendaraan bermotor di Komplek Perumahan TNI Angkatan Laut dengan mengidentifikasi para pelaku yang telah melukai jari satpam hingga putus.
"Identitas pelaku masih kita lidik, kita gunakan IT untuk mendeteksi lebih dulu," kata Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Jimmy Christian Samma saat dikonfirmasi pada Kamis.
Jimmy mengatakan, pihaknya perlu mendeteksi terlebih dahulu wajah kedua pelaku yang terekam kamera CCTV.
"Biar jelas dulu mukanya kan, bagaimana kita mau kenali, kita belum tau mukanya, belum jelas banget," kata Jimmy.
Menurut Jimmy, untuk mengenali kedua pelaku dilakukan pemeriksaan wajah. Saat ini sedang diproses secara ilmiah (saintifik) dan ditambah keterangan saksi-saksi di lapangan.
"Kita lagi proses, secara saintifik sedang kita proses. Warga juga menyebutkan pelaku bukanlah warga sekitar," kata Jimmy.
Sementara itu, kondisi korban Muslih (47) yang tiga jari tangannya putus setelah ditebas oleh kedua pelaku pencurian masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
"Korban masih di rumah sakit, baru operasi di RSCM tapi belum bisa dimintai keterangannya," kata Jimmy.
Jimmy menambahkan, pihaknya baru akan memintai keterangan korban untuk keperluan penyelidikan apabila kondisinya sudah lebih baik pascaoperasi.
"Nanti dimintai keterangannya mungkin besok biar tenang dulu beliaunya," kata Jimmy.
Kasus pencurian sepeda motor di Komplek Perumahan TNI AL di kawasan Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan terjadi Selasa (15/1) dini hari sekitar pukul 03.45 WIB.
Pelaku pencurian berjumlah dua orang, tampak membuka penutup motor di Komplek TNI AL tersebut.
Muslih yang sedang berjaga melihat kedua pelaku dan mencoba mendekatinya. Para pelaku mencoba kabur lalu dikejar oleh satpam komplek tersebut.
Salah satu pelaku membawa senjata tajam jenis golok. Saat dikejar oleh Muslih, salah satu pelaku menebaskan goloknya ke arah korban hingga melukai satpam komplek tersebut.
Aksi heroik Muslih menggagalkan para pencuri terekam di CCTV yang tersebar di media sosial hingga viral. Kejadian penggagalan pencurian tersebut dibayar mahal oleh Muslih dengan kehilangan tiga jari tangannya.
Hingga saat ini polisi masih memburu dua pencuri tersebut. Polisi juga sudah mengolah tempat kejadian perkara, mengumpulkan saksi dan melakukan visum kepada korban sebagai barang bukti.
Barang bukti lainnya yang diamankan, yakni kamera CCTV serta sepeda motor milik pelaku yang ditinggalkan di lokasi kejadian dengan nomor polisi F 6869 IU.
Berita Terkait
Pengeroyokan di Kebayoran Baru, anggota Brimob tewas dan satu prajurit Kopassus terluka
Senin, 19 April 2021 14:04
Kematian WN Korsel diduga terkait masalah keuangan perusahaan
Kamis, 1 Oktober 2020 16:49
Duh! WNA Korsel tewas tergantung di apartemennya
Kamis, 1 Oktober 2020 11:06
Saat hujan, menara BTS roboh di Kebayoran Baru
Minggu, 22 Desember 2019 17:41
Terlibat kasus sabu, eks Kapolsek Kebayoran Baru akan diproses pidana
Kamis, 21 November 2019 16:00
Tujuh korban kebakaran di Mampang Jakarta Selatan sudah teridentifikasi
Sabtu, 20 April 2024 5:48
Jakarta diperkirakan hujan ringan pada Sabtu siang
Sabtu, 30 Maret 2024 8:13
Info BMKG: Jakarta Selatan dan Timur diprakirakan hujan hari ini
Selasa, 23 Januari 2024 7:00