Mataram (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, sampai Rabu (5/1) Kota Mataram masih nol kasus COVID-19 dari klaster libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

"Ini menjadi satu indikasi, bahwa kita mampu melakukan langkah antisipasi penyebaran virus COVID-19 melalui berbagai upaya pengetatan protokol kesehatan (prokes)," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Mataram I Nyoman Swandiasa di Mataram, Rabu.

Dikatakan, sejak dua bulan terakhir di tahun 2021 kasus penyebaran COVID-19 di Kota Mataram sangat landai, bahkan pada bulan Desember 2021 hanya ditemukan satu kasus positif COVID-19, itupun karena komorbid penyakit maag akut.

Pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 usia 54 tahun yang berasal dari Kelurahan Punia tersebut kini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, dan sudah mulai membaik.

"Terkait sampel hasil tes PCR yang dikirim ke Jakarta untuk menentukan jenis COVID-19 yang diderita, hingga kini belum ada laporan," kata Swandiasa yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram.

Sementara menyinggung tentang perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level satu, menurutnya, sejauh ini tidak ada masalah.

"Selama status pandemi belum dicabut, konsekwensi pencegahan dan penanganan COVID-19 tetap harus sesuai standar operasional prosedur (SOP) regulasi yang ada," katanya.

Artinya, pola-pola pencegahan yang dilakukan selama ini melalui PPKM berbasis lingkungan tetap dilaksanakan dengan mengoptimalkan Satgas COVID-19 di tingkat lingkungan, kelurahan dan kecamatan.

Termasuk patroli oleh tim Satgas COVID-19 baik dari unsur Satpol PP, Dinas Perhubungan maupun jajaran TNI/Polri, tetap digencarkan untuk mengingatkan agar masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) serta melakukan vaksinasi COVID-19.

"Hasil sejauh ini, 325 lingkungan se-Kota Mataram masih masuk kategori zona hijau penyebaran COVID-19. Semoga ini bisa terus kita pertahankan," katanya.

 

Pewarta : Nirkomala
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024