Mataram (ANTARA) - Dua dusun di Desa Giri Madia, Lingsar, Lombok Barat, terancam kekeringan sehingga memerlukan langkah antisipasi dari pemerintah daerah setempat.
Kedua dusun itu, yakni, Leong dan Leong Jaya, sedangkan lima dusun lainnya tergolong masih aman dari ancaman kekeringan.
"Kekeringan disebabkan karena hanya ada satu sumber mata air untuk desa tersebut, sehingga debit air tidak sampai di dusun paling ujung, kata Saharuddin, Sekretaris Desa (Sekdes) Giri Madia, di Lingsar, Selasa.
Langkah yang dilakukan saat ini, sejumlah instansi telah memberikan bantuan air bersih secara bergilir.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat supaya menggunakan air dengan bijaksana, serta ke depannya, pihaknya akan melakukan penghijauan di kawasan hutan.
Seperti diketahui, jumlah warga Desa Giri Madia saat ini mencapai 980 kepala keluarga (KK).
Kedua dusun itu, yakni, Leong dan Leong Jaya, sedangkan lima dusun lainnya tergolong masih aman dari ancaman kekeringan.
"Kekeringan disebabkan karena hanya ada satu sumber mata air untuk desa tersebut, sehingga debit air tidak sampai di dusun paling ujung, kata Saharuddin, Sekretaris Desa (Sekdes) Giri Madia, di Lingsar, Selasa.
Langkah yang dilakukan saat ini, sejumlah instansi telah memberikan bantuan air bersih secara bergilir.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat supaya menggunakan air dengan bijaksana, serta ke depannya, pihaknya akan melakukan penghijauan di kawasan hutan.
Seperti diketahui, jumlah warga Desa Giri Madia saat ini mencapai 980 kepala keluarga (KK).