Mataram (ANTARA) - Warga Dusun Gontoran Daya, Desa Gontoran, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, dihebohkan penemuan jasad bayi perempuan di kali belakang kantor Desa Gontoran, Minggu (25/6) sekitar pukul 11.00 Wita.
"Saat tiba di lokasi beberapa warga tampak sedang melihat sosok bayi tersebut dalam keadaan tidak terbungkus dan terapung di Kali yang berada di balakang kantor desa setempat,"ungkap Kapolsek Lingsar Iptu Ida Bagus Suwendra SH, Minggu.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, mayat bayi tersebut pertama dilihat oleh saksi warga setempat yang ingin mandi di kali tersebut.
Namun saat melihat bayi tersebut dalam keadaan terapung, saksi memanggil saksi lainnya yang juga warga setempat dan menceritakan temuan tersebut.
Oleh salah seorang saksi melaporkan ke rumah bidan desa setempat serta masyarakat dan kantor Polsek Longsar.
"Bayi tersebut dibopong ke daratan sambil menunggu anggota dari Reskrim Unit PPA Polresta Mataram yang telah dikoordinasikan sebelumnya," jelas Kapolsek.
Dari hasil pemeriksaan bayi tersebut diperkirakan lahir 2 hari lalu, terlihat beberapa bagian tubuh berwarna lebam kebiru-biruan.
Berdasarkan analisa unit Reskrim Polsek Lingsar bayi tersebut sengaja ditaruh oleh oknum tertentu yang diperkirakan hasil dari hubungan gelap.
"Kami bersama Sat Reskrim Polresta Mataram akan melakukan penyelidikan untuk dapat mengungkap siapa pelaku dari oknum yang telah sengaja membuang bayi tersebut. Kami akan upayakan untuk dapat mengungkap pelakunya,"jelas Kapolsek.
Penemuan Bayi di kali tersebut merupakan peristiwa pertamakali terjadi, oleh karena itu pihak Polsek Lingsar akan berupaya dengan maksimal agar dapat mengungkap pelaku dibalik kasus tersebut.
"Saat ini bayi tersebut sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
Berita Terkait
Tega, Orok bayi dibuang di Sungai Kali Asem Gelumpang Lombok Timur
Selasa, 30 April 2024 14:57
Puluhan pasutri daftar layanan bayi tabung di Mataram
Minggu, 21 April 2024 5:56
RSUD Mataram siap uji coba layanan bayi tabung
Kamis, 21 Maret 2024 15:47
Kementerian PPPA memberi pendampingan ibu pelaku kekerasan anak di NTB
Jumat, 1 Maret 2024 17:35
Terlantarkan bayi, WNI di Jepang ditangkap polisi
Kamis, 29 Februari 2024 11:17
Ketua LPAI Seto sebut perdagangan bayi di Jakbar itu fenomena gunung es
Sabtu, 24 Februari 2024 6:12
Rotavirus sebabkan 90 persen kasus diare pada bayi
Kamis, 22 Februari 2024 19:16
Geger!! penemuan mayat bayi di Jembatan Kali Tunjang Lombok Timur
Jumat, 2 Februari 2024 19:37