Lombok Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat meluncurkan program "Pemda Menyapa Desa" yang bertujuan untuk semakin mendekatkan pelayanan kepada warga di perdesaan.
Program Pemda Menyapa Desa tersebut diluncurkan oleh Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid, di Desa Lingsar, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, Selasa. "Pemda menyapa desa merupakan terobosan penting dan bermanfaat bagi masyarakat desa. Pemerintah daerah (pemda) ingin mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat desa sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan dalam mengakses dan mendapatkan berbagai pelayanan," kata Fauzan.
Ia mengatakan peluncuran program tersebut merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 Kabupaten Lombok Barat yang akan diperingati pada 17 April 2023.
Bupati dua periode itu menjelaskan bahwa pemda menyapa desa direncanakan akan digelar setiap bulan di masing-masing wilayah desa sehingga pelayanan publik ke masyarakat bisa produktif serta bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Lombok barat.
"Makanya saya juga terus mendorong semua organisasi perangkat daerah untuk memperbanyak kegiatan yang menyentuh langsung kepada masyarakat, seperti berbagai bentuk pelayanan dan pasar murah," ujarnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat H Ilham menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan dalam rangka HUT ke-65 Kabupaten Lombok Barat yang ke-65 diawali dengan kegiatan Pemda Menyapa Desa yang dilaksanakan di Desa Lingsar.
Baca juga: Disdik Mataram-NTB siapkan regulasi PPDB 2023/2024
Baca juga: Gubernur NTB datangi tiga kementerian promosi festival fesyen Lombok
Dalam setiap pelaksanaan program tersebut, kata dia, pihaknya juga menyediakan ruang bagi masyarakat untuk berdialog langsung dengan Bupati Lombok Barat beserta jajarannya, selain menyelenggarakan pelayanan publik,
"Sekitar 22 pelayanan yang dilaksanakan di pemda menyapa desa, mulai dari pasar murah, pelayanan kesehatan, pelayanan kependudukan, perizinan, bazar dan senam. Ada juga perpajakan, pengumuman lowongan kerja, samsat dan lain sebagainya," katanya.
Dengan cara seperti itu, kata dia, diharapkan dapat memberi manfaat kepada masyarakat karena pemerintah daerah berupaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat desa. "Kegiatan pemda menyapa desa seharusnya sudah diluncurkan tiga tahun lalu. Namun terhalang akibat pandemi COVID-19, sehingga sejak saat itu sampai dengan akhir 2022 kita belum dapat melaksanakannya," ucap Ilham.
Berita Terkait
Lapas Lombok Barat konsisten mengembangkan produk cukli warga binaan
Sabtu, 16 November 2024 5:30
Petani Lombok Barat minta pemerintah bantu bibit vanili tahan penyakit
Rabu, 13 November 2024 17:45
Presiden Prabowo atensi tambang emas ilegal di Sekotong Lombok Barat
Senin, 11 November 2024 17:08
Kemenkumham NTB dukung kepolisian ungkap kasus narkoba libatkan narapidana
Rabu, 6 November 2024 18:23
Lapas II A Lombok Barat sita ratusan barang terlarang dari warga binaan
Rabu, 6 November 2024 18:21
Ratusan rumah rusak akibat puting beliung di Lombok Barat
Senin, 4 November 2024 20:23
Walhi lakukan investigasi terkait tambang emas ilegal di Sekotong Lombok Barat
Senin, 4 November 2024 17:16
IPM NTB naik imbas perhelatan MotoGP
Rabu, 30 Oktober 2024 20:38