Mataram (ANTARA) - Sebanyak 480 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat mengikuti orientasi PPPK, untuk memahami nilai dasar sebagai aparatur sipil negara (ASN) guna mewujudkan visi misi Kota Mataram.
Kegiatan orientasi PPPK tersebut dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Mataram TGH Mujiburrahman di aula lantai tiga Kantor Wali Kota Mataram di Mataram, Senin.
Wakil wali kota pada kesempatan itu mengatakan, orientasi ini merupakan pengenalan tentang tugas pokok dan juga fungsi PPPK sebagai seorang ASN.
"Selain itu, sebagai wadah edukasi standar etika serta nilai-nilai dasar yang harus dipenuhi oleh seorang ASN dalam melaksanakan pelayanan yang optimal kepada masyarakat," katanya.
Baca juga: Pemkot Mataram mengusulkan 685 formasi CPNS dan PPPK pada rekrutmen 2024
Baca juga: Dinas Pendidikan Kota Mataram analisis kebutuhan guru
Karena itu, wakil wali kota berharap seluruh peserta agar dapat lebih mengenal tugas dan fungsi ASN, serta memberikan pengenalan nilai dan etika pada instansi pemerintah.
Misalnya, terkait dengan sikap perilaku bela negara, nilai-nilai dasar ASN serta kedudukan dan peran PPPK mendukung terwujudnya "Mataram Harum" (harmonis, aman, ramah, unggul, dan mandiri).
Dia menjelaskan, orientasi ini dinilai penting dan merupakan awal dari serangkaian perjalanan PPPK sebagai ASN di lingkungan Pemerintah Kota Mataram.
Sebab PPPK merupakan warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan.
PPPK merupakan pegawai ASN yang diangkat sebagai pegawai dengan perjanjian kerja oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan kebutuhan instansi pemerintah.
Karena itu, kata Mujiburrahman, atas nama Pemerintah Kota Mataram mengharapkan seluruh peserta orientasi dapat benar-benar mengikuti kegiatan ini dengan tekun dan sungguh-sungguh, serta berpartisipasi secara aktif.
"Sehingga dapat menyerap semua ilmu yang diberikan oleh para widyaswara untuk menjadi bekal dan dapat diimplementasikan dalam tugas kerja sehari-hari," katanya.
Baca juga: Tes seleksi PPPK di Mataram dijadwalkan mulai 22 November
Baca juga: Pemkot Mataram menunggu aturan penghapusan tenaga honorer
Wakil wali kota juga meminta kepada seluruh peserta untuk menjaga kondisi kesehatan, agar dapat mengikuti orientasi ini dengan lancar sampai dengan berakhirnya kegiatan.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram Taufik Priyono mengatakan, orientasi merupakan kegiatan pertama kali dilaksanakan dan akan menggunakan metode pembelajaran jarak jauh (Distance Learning).
Dengan demikian, peserta akan dibagi menjadi dua gelombang yang terbagi dalam 12 angkatan, baik dari tenaga penyuluh pertanian, tenaga kesehatan, maupun tenaga pengajar.
Hal itu merupakan satu tahapan yang wajib untuk dilaksanakan sebagai amanat Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pengembangan Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
"Orientasi gelombang I dilaksanakan pada tanggal 5-17 Februari 2024, dan gelombang II dilaksanakan pada tanggal 19-28 Februari 2024. Semoga semua kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar," katanya.
Baca juga: 121 pelamar PPPK Mataram dinyatakan tidak memenuhi syarat
Kegiatan orientasi PPPK tersebut dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Mataram TGH Mujiburrahman di aula lantai tiga Kantor Wali Kota Mataram di Mataram, Senin.
Wakil wali kota pada kesempatan itu mengatakan, orientasi ini merupakan pengenalan tentang tugas pokok dan juga fungsi PPPK sebagai seorang ASN.
"Selain itu, sebagai wadah edukasi standar etika serta nilai-nilai dasar yang harus dipenuhi oleh seorang ASN dalam melaksanakan pelayanan yang optimal kepada masyarakat," katanya.
Baca juga: Pemkot Mataram mengusulkan 685 formasi CPNS dan PPPK pada rekrutmen 2024
Baca juga: Dinas Pendidikan Kota Mataram analisis kebutuhan guru
Karena itu, wakil wali kota berharap seluruh peserta agar dapat lebih mengenal tugas dan fungsi ASN, serta memberikan pengenalan nilai dan etika pada instansi pemerintah.
Misalnya, terkait dengan sikap perilaku bela negara, nilai-nilai dasar ASN serta kedudukan dan peran PPPK mendukung terwujudnya "Mataram Harum" (harmonis, aman, ramah, unggul, dan mandiri).
Dia menjelaskan, orientasi ini dinilai penting dan merupakan awal dari serangkaian perjalanan PPPK sebagai ASN di lingkungan Pemerintah Kota Mataram.
Sebab PPPK merupakan warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan.
PPPK merupakan pegawai ASN yang diangkat sebagai pegawai dengan perjanjian kerja oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan kebutuhan instansi pemerintah.
Karena itu, kata Mujiburrahman, atas nama Pemerintah Kota Mataram mengharapkan seluruh peserta orientasi dapat benar-benar mengikuti kegiatan ini dengan tekun dan sungguh-sungguh, serta berpartisipasi secara aktif.
"Sehingga dapat menyerap semua ilmu yang diberikan oleh para widyaswara untuk menjadi bekal dan dapat diimplementasikan dalam tugas kerja sehari-hari," katanya.
Baca juga: Tes seleksi PPPK di Mataram dijadwalkan mulai 22 November
Baca juga: Pemkot Mataram menunggu aturan penghapusan tenaga honorer
Wakil wali kota juga meminta kepada seluruh peserta untuk menjaga kondisi kesehatan, agar dapat mengikuti orientasi ini dengan lancar sampai dengan berakhirnya kegiatan.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram Taufik Priyono mengatakan, orientasi merupakan kegiatan pertama kali dilaksanakan dan akan menggunakan metode pembelajaran jarak jauh (Distance Learning).
Dengan demikian, peserta akan dibagi menjadi dua gelombang yang terbagi dalam 12 angkatan, baik dari tenaga penyuluh pertanian, tenaga kesehatan, maupun tenaga pengajar.
Hal itu merupakan satu tahapan yang wajib untuk dilaksanakan sebagai amanat Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pengembangan Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
"Orientasi gelombang I dilaksanakan pada tanggal 5-17 Februari 2024, dan gelombang II dilaksanakan pada tanggal 19-28 Februari 2024. Semoga semua kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar," katanya.
Baca juga: 121 pelamar PPPK Mataram dinyatakan tidak memenuhi syarat