Lombok Barat (Antaranews NTB) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram, Nusa Tenggara Barat, menggelar apel personel dan peralatan sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi berbagai kemungkinan yang terjadi selama libur Lebaran 2018.
Apel gelar pasukan dan peralatan SAR, Kamis, yang diikuti sebanyak tiga peleton personel tersebut dipimpin oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, I Nyoman Sidakarya.
Berbagai jenis peralatan operasi yang digelar, seperti truk personel, rescue D-Max, ATV, jet sky, perahu karet, peralatan komunikasi, truk amphibius, dan sepeda motor trail KLX.
"Apel ini merupakan langkah awal kesiapsiagaan personel dan peralatan SAR yang akan digunakan untuk pengamanan lebaran mulai 7-24 Juni 2018," kata I Nyoman Sidakarya.
Menurut dia, personel dan peralatan SAR akan ditempatkan di beberapa titik, antara lain Bandara Internasional Lombok, Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Bangsal, Pelabuhan Badas, Pelabuhan Kayangan, dan Bandara M Salahudin Bima.
Sidakarya berpesan agar tim yang terlibat dapat berkoordinasi dengan seluruh tim, baik internal dan instansi atau pihak terkait.
Seluruh personel yang terlibat di lapangan juga harus bisa melaksanakan tugas dengan rasa penuh tanggung jawab dan menempati lokasi pengamanannya masing-masing sesuai jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya.
"Kesiapsiagaan peralatan juga merupakan hal yang sangat penting yang harus diperhatikan guna menunjang tugas pokok kita, khususnya dalam siaga khusus angkutan lebaran 2018," ujarnya.
Sebelumnya, para personel Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, mengikuti apel gelar pasukan Operasi Ketupat Gatarin 2018 yang digelar kepolisian secara serentak pada Rabu (6/6) di beberapa tempat di wilayah NTB, antara lain Polda NTB, Mapolres Lombok Barat, Mapolres Lombok Utara, dan Mapolres Bima. (*)
Apel gelar pasukan dan peralatan SAR, Kamis, yang diikuti sebanyak tiga peleton personel tersebut dipimpin oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, I Nyoman Sidakarya.
Berbagai jenis peralatan operasi yang digelar, seperti truk personel, rescue D-Max, ATV, jet sky, perahu karet, peralatan komunikasi, truk amphibius, dan sepeda motor trail KLX.
"Apel ini merupakan langkah awal kesiapsiagaan personel dan peralatan SAR yang akan digunakan untuk pengamanan lebaran mulai 7-24 Juni 2018," kata I Nyoman Sidakarya.
Menurut dia, personel dan peralatan SAR akan ditempatkan di beberapa titik, antara lain Bandara Internasional Lombok, Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Bangsal, Pelabuhan Badas, Pelabuhan Kayangan, dan Bandara M Salahudin Bima.
Sidakarya berpesan agar tim yang terlibat dapat berkoordinasi dengan seluruh tim, baik internal dan instansi atau pihak terkait.
Seluruh personel yang terlibat di lapangan juga harus bisa melaksanakan tugas dengan rasa penuh tanggung jawab dan menempati lokasi pengamanannya masing-masing sesuai jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya.
"Kesiapsiagaan peralatan juga merupakan hal yang sangat penting yang harus diperhatikan guna menunjang tugas pokok kita, khususnya dalam siaga khusus angkutan lebaran 2018," ujarnya.
Sebelumnya, para personel Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, mengikuti apel gelar pasukan Operasi Ketupat Gatarin 2018 yang digelar kepolisian secara serentak pada Rabu (6/6) di beberapa tempat di wilayah NTB, antara lain Polda NTB, Mapolres Lombok Barat, Mapolres Lombok Utara, dan Mapolres Bima. (*)