Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat membuka tahap seleksi rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) sebanyak 93 formasi mulai 20 Agustus hingga 2 September 2024.
"Sebanyak 93 formasi, terdiri atas 13 formasi tenaga kesehatan dan 80 tenaga teknis," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram Taufik Priyono di Mataram, Selasa.
Dengan jumlah formasi yang relatif sedikit tersebut, BKPSDM Kota Mataram berasumsi jumlah pelamar CPNS bisa mencapai sekitar 3.000.
Baca juga: Soal PPPK di Mataram bisa ikut seleksi CPNS tunggu regulasi
Asumsi itu disebutkan berdasarkan pengalaman-pengalaman pelaksanaan rekrutmen CPNS tahun-tahun sebelumnya yang mana Kota Mataram banyak diminati pelamar.
"Apalagi, selama tiga tahun terakhir tidak ada rekrutmen CPNS. Terakhir rekrutmen CPNS kami laksanakan tahun 2021," katanya.
Ia mengatakan sesuai dengan jadwal tahapan rekrutmen CPNS setelah tahapan pengumuman seleksi tahapan dilanjutkan dengan pendaftaran seleksi mulai 20 Agustus hingga 6 September 2024.
"Untuk saat ini belum ada yang mendaftar, sebab pendaftaran kami buka mulai pukul 17.00 Wita," katanya.
Baca juga: Rekrutmen PPPK di Mataram mulai Juni 2024
Selanjutnya, tahap seleksi administrasi pada 20 Agustus-13 September 2024, sedangkan pengumuman hasil seleksi administrasi dijadwalkan 14-17 September 2024.
"Setelah pengumuman hasil seleksi, masih ada 25 tahapan lagi yang dilaksanakan sampai usul penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) pada 22 Februari-23 Maret 2025," katanya.
Menyinggung tentang pelaksanaan tes atau tahap seleksi kompetensi dasar (SKD), BKPSDM Kota Mataram akan melaksanakan melalui mandiri Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Berdasarkan hasil rapat melalui zoom dengan BKN, kemungkinan BKN akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi NTB untuk lokasi pelaksanaan tes terpusat.
Baca juga: Usulan CPNS di Mataram berkurang sembilan formasi
Pasalnya, fasilitas yang ada di BKN di samping Bank Indonesia Mataram tidak mencukupi karena hanya ada 50 kursi atau untuk 50 peserta.
"Untuk hal ini, kita tunggu hasil koordinasi BKN dengan Pemprov NTB, agar tes bisa dilaksanakan terpusat," katanya.
Taufik mengatakan dengan akan adanya pelaksanaan tes terpusat ini, maka pelamar yang melamar di kabupaten/kota di luar Pulau Lombok seperti di Pulau Sumbawa bisa ikut tes terpusat.
"Atau kemungkinan akan ada tes terpusat lagi untuk di Pulau Sumbawa. Tapi, teknis itu belum kami tahu pasti," katanya.
Baca juga: Sebanyak 341 honorer K2 di Mataram diusulkan jadi PPPK
"Sebanyak 93 formasi, terdiri atas 13 formasi tenaga kesehatan dan 80 tenaga teknis," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram Taufik Priyono di Mataram, Selasa.
Dengan jumlah formasi yang relatif sedikit tersebut, BKPSDM Kota Mataram berasumsi jumlah pelamar CPNS bisa mencapai sekitar 3.000.
Baca juga: Soal PPPK di Mataram bisa ikut seleksi CPNS tunggu regulasi
Asumsi itu disebutkan berdasarkan pengalaman-pengalaman pelaksanaan rekrutmen CPNS tahun-tahun sebelumnya yang mana Kota Mataram banyak diminati pelamar.
"Apalagi, selama tiga tahun terakhir tidak ada rekrutmen CPNS. Terakhir rekrutmen CPNS kami laksanakan tahun 2021," katanya.
Ia mengatakan sesuai dengan jadwal tahapan rekrutmen CPNS setelah tahapan pengumuman seleksi tahapan dilanjutkan dengan pendaftaran seleksi mulai 20 Agustus hingga 6 September 2024.
"Untuk saat ini belum ada yang mendaftar, sebab pendaftaran kami buka mulai pukul 17.00 Wita," katanya.
Baca juga: Rekrutmen PPPK di Mataram mulai Juni 2024
Selanjutnya, tahap seleksi administrasi pada 20 Agustus-13 September 2024, sedangkan pengumuman hasil seleksi administrasi dijadwalkan 14-17 September 2024.
"Setelah pengumuman hasil seleksi, masih ada 25 tahapan lagi yang dilaksanakan sampai usul penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) pada 22 Februari-23 Maret 2025," katanya.
Menyinggung tentang pelaksanaan tes atau tahap seleksi kompetensi dasar (SKD), BKPSDM Kota Mataram akan melaksanakan melalui mandiri Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Berdasarkan hasil rapat melalui zoom dengan BKN, kemungkinan BKN akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi NTB untuk lokasi pelaksanaan tes terpusat.
Baca juga: Usulan CPNS di Mataram berkurang sembilan formasi
Pasalnya, fasilitas yang ada di BKN di samping Bank Indonesia Mataram tidak mencukupi karena hanya ada 50 kursi atau untuk 50 peserta.
"Untuk hal ini, kita tunggu hasil koordinasi BKN dengan Pemprov NTB, agar tes bisa dilaksanakan terpusat," katanya.
Taufik mengatakan dengan akan adanya pelaksanaan tes terpusat ini, maka pelamar yang melamar di kabupaten/kota di luar Pulau Lombok seperti di Pulau Sumbawa bisa ikut tes terpusat.
"Atau kemungkinan akan ada tes terpusat lagi untuk di Pulau Sumbawa. Tapi, teknis itu belum kami tahu pasti," katanya.
Baca juga: Sebanyak 341 honorer K2 di Mataram diusulkan jadi PPPK