Mataram (ANTARA) - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, segera mencanangkan Program Perpustakaan Digital untuk memudahkan masyarakat mengakses berbagai sumber informasi elektronik yang dibutuhkan dengan fasilitas telah disiapkan.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kota Mataram Jemmy Nelwan di Mataram, Selasa, mengatakan konsep perpustakaan digital saat ini dalam tahap persiapan.
"Selain kami persiapkan fasilitas, kami juga mempersiapkan kerja sama dengan pihak terkait untuk fasilitas e-book," katanya.
Baca juga: Pemkot akan membangun gedung perpustakaan digital senilai Rp11 miliar
Menurutnya, fasilitas yang telah disiapkan saat ini berupa 10 komputer yang dapat dimanfaatkan para pengunjung untuk membaca buku secara digital sesuai dengan kebutuhan.
Selain itu, lanjutnya, perpustakaan berbasis digital nantinya dapat memudahkan para pengunjung untuk menemukan buku yang dibutuhkan sebab pencairan buku bisa langsung menggunakan fasilitas digital itu.
"Pengunjung yang kesulitan mencari buku, bisa mencari dengan menggunakan komputer yang kami siapkan," katanya.
Sementara untuk pencanangan Program Perpustakaan Digital pihaknya masih cari waktu tepat. "Tapi kami targetkan dalam tahun ini program itu sudah bisa jalan," katanya.
Baca juga: Perpustakaan Mataram lengkapi pojok baca digital dengan alat gambar
Dia berharap dengan fasilitas perpustakaan digital yang akan disiapkan itu dapat meningkatkan jumlah pengunjung ke perpustakaan Kota Mataram.
Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan Kota Mataram di gedung baru Jalan Lingkar Selatan dalam sehari saat ini tercatat sekitar 100-200 orang. Tapi jumlah itu bisa lebih jika ada kunjungan dari sekolah-sekolah.
Jumlah kunjungan itu meningkat drastis dibandingkan kunjungan saat Kantor Perpustakaan masih berada di kantor lama yakni di Jalan Gunung Rinjani Mataram.
"Kalau di gedung lama, kunjungan rata-rata mencapai 30-50 pengunjung per hari," sebutnya.
Baca juga: Dinas Perpustakaan Mataram siapkan pojok baca digital rumah sakit
Data Diarpus Kota Mataram pada akhir tahun 2023 memiliki koleksi buku sekitar 68.000 eksemplar, dengan ribuan judul baik fiksi maupun non-fiksi sebagai upaya penguatan literasi. Jumlah itu termasuk juga koleksi buku yang ada di sejumlah Taman Bacaan Masyarakat (TBM).
"Koleksi buku kami di masing-masing TBM sekitar 1.000-1.500 eksemplar, dan itu setiap bulan kami ganti agar pengunjung tidak bosan," katanya.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kota Mataram Jemmy Nelwan di Mataram, Selasa, mengatakan konsep perpustakaan digital saat ini dalam tahap persiapan.
"Selain kami persiapkan fasilitas, kami juga mempersiapkan kerja sama dengan pihak terkait untuk fasilitas e-book," katanya.
Baca juga: Pemkot akan membangun gedung perpustakaan digital senilai Rp11 miliar
Menurutnya, fasilitas yang telah disiapkan saat ini berupa 10 komputer yang dapat dimanfaatkan para pengunjung untuk membaca buku secara digital sesuai dengan kebutuhan.
Selain itu, lanjutnya, perpustakaan berbasis digital nantinya dapat memudahkan para pengunjung untuk menemukan buku yang dibutuhkan sebab pencairan buku bisa langsung menggunakan fasilitas digital itu.
"Pengunjung yang kesulitan mencari buku, bisa mencari dengan menggunakan komputer yang kami siapkan," katanya.
Sementara untuk pencanangan Program Perpustakaan Digital pihaknya masih cari waktu tepat. "Tapi kami targetkan dalam tahun ini program itu sudah bisa jalan," katanya.
Baca juga: Perpustakaan Mataram lengkapi pojok baca digital dengan alat gambar
Dia berharap dengan fasilitas perpustakaan digital yang akan disiapkan itu dapat meningkatkan jumlah pengunjung ke perpustakaan Kota Mataram.
Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan Kota Mataram di gedung baru Jalan Lingkar Selatan dalam sehari saat ini tercatat sekitar 100-200 orang. Tapi jumlah itu bisa lebih jika ada kunjungan dari sekolah-sekolah.
Jumlah kunjungan itu meningkat drastis dibandingkan kunjungan saat Kantor Perpustakaan masih berada di kantor lama yakni di Jalan Gunung Rinjani Mataram.
"Kalau di gedung lama, kunjungan rata-rata mencapai 30-50 pengunjung per hari," sebutnya.
Baca juga: Dinas Perpustakaan Mataram siapkan pojok baca digital rumah sakit
Data Diarpus Kota Mataram pada akhir tahun 2023 memiliki koleksi buku sekitar 68.000 eksemplar, dengan ribuan judul baik fiksi maupun non-fiksi sebagai upaya penguatan literasi. Jumlah itu termasuk juga koleksi buku yang ada di sejumlah Taman Bacaan Masyarakat (TBM).
"Koleksi buku kami di masing-masing TBM sekitar 1.000-1.500 eksemplar, dan itu setiap bulan kami ganti agar pengunjung tidak bosan," katanya.