Mataram (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menggencarkan patroli selama cuaca ekstrem sebagai langkah antisipasi potensi gangguan penerang jalan umum (PJU) akibat pohon tumbang dan penyebab lain.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram Zulkarwin di Mataram, Rabu, mengatakan saat cuaca ekstrem potensi kabel jaringan PJU putus sebagai rentan sehingga harus segera diantisipasi.

"Ketika kami menerima laporan pohon tumbang, tim kami segera turun untuk melakukan pengecekan apakah ada kabel yang terdampak atau tidak," katanya.

Tim yang diturunkan melakukan patroli dengan berkeliling ke sejumlah titik PJU. Mereka juga melakukan penanganan terhadap kondisi kabel PJU, ketika dinilai kendor atau rawan putus. Tim akan segera melakukan perbaikan sebagai langkah antisipasi.

Baca juga: 21 pohon tumbang akibat cuaca ekstrem di Kota Mataram

Dishub Kota Mataram juga menyiagakan petugas yang siap turun ketika ada laporan atau gangguan terhadap jaringan PJU.

Selama cuaca ekstrem terjadi dalam beberapa pekan terakhir pada Desember, Dishub Kota Mataram telah menangani tiga titik gangguan jaringan kabel PJU akibat pohon tumbang, yakni di Jalan Pejanggik depan SMPN 1 Mataram, Kawasan Turide, dan Jalan Udayana depan Masjid Islamic Center Mataram.

Untuk di Jalan Pejanggik dan Turide kondisi kabel PJU putus total dan dilakukan penanganan langsung agar tidak mengganggu kenyamanan masyarakat saat melintasi kawasan tersebut.

"Kalau di Jalan Udayana pada Minggu (8/12), hanya terkena dahan pohon jadi hanya menyebabkan kabel kendor. Hari itu juga kami langsung tangani," katanya.

Baca juga: Cuaca ekstrem di Mataram diprediksi terjadi sampai besok

Dengan keterbatasan personel tentu pihaknya tidak bisa melakukan pengawasan secara menyeluruh di enam kecamatan se-Kota Mataram.

Oleh karena itu, pihaknya berharap, ada partisipasi masyarakat, lurah, camat, kepala lingkungan, agar segera melapor ketika ada potensi gangguan PJU akibat cuaca ekstrem.

"Kami juga terus mengimbau masyarakat agar waspada dan berhati-hari terhadap dampak bencana hidrometeorologi melalui simpang empat yang menggunakan ATCS," katanya.

Baca juga: Antisipasi pohon tumbang, Perantingan pohon di Mataram libatkan mitra
Baca juga: Logistik penanganan bencana dampak cuaca ekstrem disiapkan di Mataram


Pewarta : Nirkomala
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024