Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram mendapatkan bantuan dua unit mobil dump truk pengangkut sampah dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, untuk menjaga kebersihan lingkungan serta mencegah penumpukan sampah yang bisa berdampak pada kesehatan lingkungan.
Bantuan dua unit mobil pengangkut sampah berkapasitas masing-masing sekitar 2 ton itu diserahkan langsung oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhammad Iqbal kepada Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana usai upacara Hari Kesadaran Nasional di Lapangan Sangkareang, Mataram, Jumat.
Gubernur mengatakan, bantuan tersebut sebagai dukungan nyata Pemerintah Provinsi NTB untuk memperkuat pengelolaan kebersihan di ibu kota provinsi ini.
"Karena Kota Mataram adalah wajah Provinsi NTB," katanya.
Baca juga: Pemkot Mataram menerima bantuan kendaraan pengangkut sampah
Diharapkan tambahan armada tersebut dapat memperlancar penanganan sampah dan mengoptimalkan kinerja petugas kebersihan.
"Semoga armada tersebut, bisa menjadi langkah nyata menuju Mataram yang lebih bersih, sehat, dan berdaya lingkungan," katanya.
Sementara Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan Provinsi NTB terhadap kepedulian dalam penanganan sampah di Kota Mataram.
"Sebelumnya kami sudah diberikan bantuan mesin olah sampah ramah lingkungan berupa insinerator dengan kapasitas 10 ton," katanya.
Bantuan insinerator tersebut kini sudah dioptimalkan untuk penanganan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Sandubaya.
Hari ini, pemerintah provinsi kembali memberikan bantuan dua unit dump truk dengan kapasitas 2 ton diharapkan bisa mengoptimalkan penanganan sampah di Kota Mataram.
"Apalagi volume sampah di Kota Mataram terus meningkat sering jumlah penduduk," katanya.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi mengatakan, dengan adanya bantuan dua dump truk tersebut kebersihan memperkuat armada pengangkutan sampah di Kota Mataram.
Volume sampah di Kota Mataram saat ini mencapai sekitar 200-220 ton per hari. Namun jumlah itu akan bertambah 10-20 persen ketika ada event-event atau agenda tertentu baik tingkat nasional maupun internasional.
"Bantuan armada itu sesuai dengan kebutuhan kami," katanya.
Data DLH Kota Mataram mencatat, armada yang dimiliki sebanyak 50 unit dump truk, 17 unit roda empat, dan 15 unit roda tiga untuk mengangkut sampah hasil sapuan.