Mataram (ANTARA) - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Sitti Rohmi Djalilah mengajak mahasiswa bersinergi dan berkontribusi dalam mewujudkan program-program pemerintah demi kemajuan pembangunan di daerah itu.
"Jadi anak muda tidak boleh malas-malasan, harus memiliki semangat yang tinggi, karena peran dari anak-anakku ini sangat besar, maka mari kita semua bersinergi, bahu membahu dalam mewujudkan NTB Gemilang," kata Umi Rohmi, sapaan Wakil Gubernur NTB itu, saat menjadi pembicara dalam seminar nasional pengabdian kepada masyarakat di Gedung Dome Universitas Mataram di Mataram, Kamis.
Pada seminar yang bertajuk "Inovasi Membangun Desa" itu, ia memaparkan program NTB Gemilang dalam pengembangan desa.
Sebagian besar program Pemerintah Provinsi NTB di desa, diakui, banyak memanfaatkan keunggulan program dana desa.
"Dana desa ini memberikan efek yang sangat signifikan, kalau kita bisa kelola dengan baik, bersinergi dengan baik dan bisa optimal, maka tentu hasilnya akan luar biasa," ungkapnya.
Program pengembangan desa, yakni revitalisasi posyandu, zero waste (bebas sampah), NTB hijau, desa wisata dan industrialisasi.
Pemaparan itu disampaikan Wakil Gubernur Umi Rohmi guna meningkatkan pemahaman mahasiwa terkait dengan program pemerintah.
Ia menjelaskan program revitalisasi posyandu, yakni mengedepankan pencegahan dan seluruh posyandu di NTB ke depannya harus menjadi posyandu keluarga.
"Di tahun 2023 mendatang, posyandu di NTB harus melayani dari bayi hingga lansia. Posyandu bukan hanya melayani masalah kesehatan tapi juga masalah sosial," katanya.
Jumlah posyandu keluarga yang telah terwujud hingga saat ini mencapai 1.070 posyandu dan 47 unit posyandu telah terintegrasi dengan bank sampah.
Pada kesempatan itu, ia juga mengajak mahasiswa untuk bergotong royong dan berkontribusi dalam mewujudkan program-program pemerintah.
"Dengan gotong royong dari berbagai pihak, maka apa yang kita targetkan bersama akan mudah terwujud," katanya.
Seminar yang dengan moderator Wakil Rektor Bidang Akademik Unram, Agusdin, itu diikuti ratusan mahasiwa dan mahasiswi Unram.
Narasumber seminar nasional itu, Sekjen Kemendes PDTT RI dan Dirjen Penanggulangan Fakir Miskin Kemensos RI.
Berita Terkait
TNI edukasi warga tingkatkan pelayanan pariwisata di KEK Mandalika
Kamis, 25 April 2024 14:53
Amman Mineral siap dukung kontingen NTB di PON Aceh-Sumut 2024
Kamis, 25 April 2024 14:51
Pemprov NTB terima penghargaan pengelolaan lingkungan hidup dari KLHK
Kamis, 25 April 2024 14:49
KSP dengarkan aspirasi warga NTB terhadap program pemerintahan Jokowi
Kamis, 25 April 2024 14:46
Pemkab Lombok Tengah siapkan program perluasan indeks pertanaman di 2024
Kamis, 25 April 2024 12:36
Pemkab Lombok Utara mengevaluasi program e-Lapor
Kamis, 25 April 2024 1:40
KPU NTB merekrut ulang anggota PPS dan PPK untuk Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 19:59
Syarat calon perseorangan Pilkada NTB minimal 333.055 dukungan
Rabu, 24 April 2024 19:57